Proyek Irigasi Tipe Skunder Balai Pengairan Metro Diduga Asal Jadi

Lampung Timur – Proyek irigasi di desa Kedaton 2, Batanghari Nuban, Lampung Timur, ditengarai asal jadi.

Mirisnya, pengerjaannya tanpa ada plang proyek. Dalam pantauan, adukan cor pembangunan irigasi tersebut tanpa batu split yang umumnya jik pengecoran menggunakan batu split.

Hal tersebut diketahui pada saat wartawan menyaksikan pelaksanaanya Sabtu 19 Oktober 2019.
Para pekerja di lokasi, seolah kompak bungkam saat ditanya siap penanggungjawab pekerjaan dan dan tekhnis pekerjaan.

Mereka tak banyak mengatakan apa-apa saat dimintai keterangan, ihwal adukan yang sedang dipasang tanpa menggunakan batu split.

Bahkan pada awalnya, kepada wartawan para pekerja mengaku tidak tau perihal proyek tersebut, berasal dari mana, dan atau tidak tau para pekerja itu bekerja dengan siapa.

Namun ada salah satu pekerja sempat kelepasan bicara, dengan mengatakan bahwa proyek itu adalah milik Muji, Ketua Petugas Penjaga Pintu Air (P3A) desa Sukaraja Nuban, Batanghari Nuban Lampung Timur.

Muji Setiawan P3A Sukaraja Nuban, saat dikonfirmasi menyampaikan proyek tersebut adalah Irigasi Tipe Skunder dari Balai Pengairan Kota Metro Tahun Anggaran 2019 sepanjang 665 meter.
Namun, Muji Setiawan membantah jika proyek tersebut adalah tanggung jawabnya.

“Saya tidak tau irigasi itu dibangun oleh pihak ketiga atau swakelola. Saya hanya sebagai pengusul saja, dan proyek itu bukan tanggungjawab saya. Yang saya tau bahwa itu pelaksanaanya Pak Hartono pegawai Balai Pengairan Metro,” ucap Muji. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *