Bandar Lampung : Pengadaan server dan PC serta laptop milik Biro Keuangan Daerah Pemprov Lampung senilai Rp 3 miliar dinilai sangat fantastis.
Bahkan ditengarai anggaran fantastis tersebut pemborosan anggaran, terlebih menurut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi baru-baru ini menyebut, Lampung defisit Rp 1,7 miliar.
Selain untuk membeli server, berdasarkan data yang ada dana sebesar Rp 3 miliar tersebut digunakan juga untuk pembelian PC dan laptop.
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Keuangan Daerah Lampung, Minhairin membenarkan adanya anggaran sebesar Rp 3 miliar dan menurutnya angka tersebut sudah benar sebab pembelian server dan laptop serta PC tersebut melalui E-Katalog.
Namun sayang ketika beberapa rekan media ingin melihat laptop dan PC yang telah dibeli dari anggaran APBD tahun 2019 tersebut Karo Keuangan Daerah Pemprov Lampung, Minhairin melarang media.
Tak hanya itu Minhairin juga melarang media untuk melihat kondisi server dengan alasan yang tidak jelas.
“Udah lahhh. Enggak usah liat-liat laju vulgar amat,” ucap Minhairin kepada wartawan, Kamis (12/09/2019).