Musim Kemarau, BPBD Mesuji ajak Warga Waspada Kebakaran

MESUJI – Di musim kemarau tahun 2019 ini, Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD ) Kabupaten Mesuji menghimbau masyarakat agar berhati-hati untuk mencegah terjadinya kebakaran baik lahan, hutan maupun perumahan.

Kepala BPBD Kabupaten Mesuji, Syahrir mengatakan dalam rangka menghadapi musim kemarau  rawan akan terjadinya kebakaran, untuk  itu pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, tidak melakukan pembuangan puntung rokok dalam keadaan hidup disembarang tempat yang kira-kira akan memicu kebakaran.

” Sampai hari ini kalau untuk kebakaran hutan di Kabupaten Mesuji belum ada. Selain itu kita juga mengimbau masyarakat jangan meninggalkan rumah sebelum mematikan kompor gas, dan listrik harus dalam keadaan mati untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya, Kamis 8 Agustus 2019.

Syahrir juga meminta masyarakat untuk  selalu bergotong royong dengan  melakukan kebersihan lingkungan,dan pemanfaatan sumber air (embung) dengan baik. Pihaknya juga terus mensosialisasikan berbagai langkah guna mencegah bencana yang bisa kapan saja terjadi ditengah-tengah masyarakat.

“Seperti kejadian kebakaran, untuk menindak lanjuti ini selain melakukan langkah-langkah pemadaman Pemerintah juga terus melakukan sosialisasi. Namun semua ini tidak mungkin dapat berjalan dengan baik tanpa peran aktif dari masyarakat. Untuk itu kita harapkan masyarakat ikut aktif menjaga dan melaporkan setiap ada musibah baik kebakaran maupun yang lainnya,” imbuhnya.

Syahrir juga mengharapkan bantuan  pemerintah kecamatan dan desa untuk terus mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman di musim kemarau ini untuk mencegah terjadinya kebakaran.

“Untuk itu kembali kita menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati untuk tidak membakar sampah. Baik itu sampah rumah tangga maupun sampah perkebunan karena cuaca saat ini panasnya sangat terik,” ujarnya.

Masih menurutnya, di musim panas ini BPBD Kabupaten Mesuji  selain menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) baik dari BPBD maupun petugas pemadam yang tergabubg di Satpol PP saat ini selalu siaga 1×24 jam untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di saat diperlukan.

“BPBD juga telah membantu masyrakat khususnya didaerah yang rawan dan krisis air bersih guna menyuplai masyarakat yang mengalami bencana kekeringan di musim panas ini. Selain dari siaganya TRC yang dilakukan piket 1X24 jam setiap harinya,” pungkasnya (Di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *