MESUJI : Rusaknya jembatan penghubung antara Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) KM 200 yang ambrol di sisi kanan dan kiri diduga disebabkan oleh dua mobil fuso bertonase besar.
Dua mobil itu melintas bersebelahan di atas jembatan, diduga mobil fuso tersebut bermuatan melebihi kapasitas.
Kedua kendaraan tersebut adalah Fuso berwarna hijau Nopol BG 8629 ID bermuatan karmel sawit dari arah Palembang menuju Jakarta, dan dari arah Jakarta menuju Palembang Fuso berwarna merah Nopol BG 8853 IC bermuatan semen putih.
“Saat ini muatan kedua kendaraan sedang dibongkar dipindah ke kendaraan lain dan kendaraan di tarik,” ujar Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo Senin (17/06) siang.
Menurut Kasat Lantas Polres AKP Hadly mengatakan bahwa kendaraan Fuso merah dikendarai oleh Adi Irawan (43) dengan kapasitas muatan mencapai 45 Ton dan kendaraan Fuso hijau tidak ada sopirnya.
“Sopir fuso hijau kabur, sampai saat ini belum diketahui siapa sopirnya, pintu mobilnya juga dikunci, saat ini sedang kami cari sopir tersebut. Kedua kendaraan ini juga sudah melebihi kapasitas muatan,” tukasnya.
Sementara itu saat meninjuau jembatan Konsultan Bina Marga Irfin Lubis menjelaskan akan mengevakuasi kendaraan terlebih dahulu dan melakukan kontruksi temporeri.
“Setelah kita evakuasi kendaraan segera kita lakukan kontruksi temporeri agar secepatnya bisa dilalui, pekerja, alat dan material telah kami siapkan. Kejadian ini bukan akibat jembatan rapuh, melainkan karena kendaraan overload melebihi kapasitas. Disini juga kita sedang memperbaiki jembatan sebelahnya, sekitar 15 hari lagi selesai dikerjakan,” katanya.
Diketahui jebolnya jembatan tersebut terjadi Senin dinihari sekira puku 00.30 WIB dan mengakibatkan Jalan Lintas Sumatera lumpuh total.(Di)