Lampung Selatan – Pascatsunami yang melanda Selat Sunda Sabtu malam,
(22/12/18) lalu, dimana menghantam sejumlah wilayah termasuk Kabupaten
Lampung Selatan (Lamsel).
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel, melakukan
kunjungan kerja ke wilayah terdampak tsunami, baru-baru ini.
Komisi IV DPRD Lamsel yang membidangi Pendidikan & Kesehatan langsung menuju lokasi terparah yang terdampak tsunmai yakni Desa Way Muli & Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lamsel.
Wakil Ketua komisi IV DPRD Lamsel, M. Akyas mengatakan kunjungan kerja
ini merupakan salah satu kegiatan rutin sebagai wakil rakyat guna menampung setiap aspirasi dan keluhan masyarakat.
“Apa lagi ini pasca musibah yang terjadi di Lampung Selatan, Khususnya
Desa Kunjir dan Way Muli merupakan lokasi terparah di bandingkan
dengan Desa lain,” pungkasnya.
“Karena saya dengar di Desa Kunjir merupakan Desa terparah dan ada
beberapa gedung sekolahan yang mengalami rusak berat, Jadi banyak yang
harus kita benahi, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, karena
itu merupakan salah satu bagian tanggung jawab kami selaku komisi IV
untuk mempercepat dan mencari solusi dalam perbaikan,” tambahnya.
“Nantinya apa mau direlokasi atau tetap dibangun pada lokasi semula,
tapi pemerintah akan mencari yang terbaik dan aman nyaman untuk
masyarakat, apalagi ini menyangkut pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Akyas mengatakan, sebelum bertolak ke Puskesmas Rawat
Inap (PRI) Rajabasa di Desa Waymuli Timur, Kami juga telah mengecek
kondisi bangunan gedung sekolahan di Desa Kunjir yang memang
kondisinya saat ini cukup parah.
“Kalau untuk kondisi Puskesmas Rawat Inap, masih dapat dipergunakan,
Namun saat ini tidak dapat melayani masyarakat untuk Rawat Inap. Untuk
sementara ini hanya melayani Rawat Jalan. Untuk itu kami komisi IV
mendorong pemerintah untuk segera mencari tempat yang aman untuk
merelokasi PRI tersebut,” pungkas Akyas. (eko)