Kontrol Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan, Wabup Tanggamus Sidak Sejumlah Pasar

Talang Padang – Pemerintah Kabupaten Tanggamus beserta jajaran Forkopimda sidak sejumlah pasar jelang Ramadhan.

Hal ini dilakukan untuk mengontrol pendistribusian bahan pokok kebutuhan masyarakat khususnya Tanggamus, menjelang bulan puasa yang sudah menghitung hari.

Wakil Bupati Tanggamus, Syafei, mengatakan semua pasar akan disidak menjelang Bulan Ramadhan.

“Kita memastikan apakah kesiapan bahan pokok makanan di pasar cukup atau kekurangan stok,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan pihaknya tidak sendiri untuk sidak namun bersama BPPOM, Dinas Kesehatan dan jajaran Forkopimda yang juga ikut mengontrol barang kali ada stok makanan yang sudah tidak layak konsumsi atau kadarwasa.

“Kita tidak ingin ada beredar makanan siap saji dan sejenisnya melebihi oper kapasitas,” terangnya.

Ia mengaku akan mengawasi ketahanan pangan tidak sekali lewat saja dan akan melakukan setiap dua bulan sekali.

“Supaya semua makanan yang berada di pasar tradisional aman dan layak konsumsi,” pungkasnya.

Setelah selesai melakukan peninjauan di pasar tradisional Gisting uringan Forkofimda juga melajutkan sidak di pasar Talang Padang.

Dalam pernyataannya usai tinjau pasar Talang Padang wakil bupati menambahkan secara umum harga pabrikan tidak mengalami kenaikan atau stabil.

“Memang ada barang-barang tertentu seperti bawang merah, putih cukup fluktuatif makanya ini lagi kita upayakan berkoordinasi dengan provinsi untuk bisa diusahakan ada operasi pasar supaya nanti bisa menurunkan harga yang tidak stabil tersebut,” kata Wakil.

Di sela-sela peninjauan Pasar Talang Padang ia memyempatkan melihat kompleks pasar baru ada beberapa los yang kosong yang disebabkan karena beeberapa pedagang yang berada di tempat penampungan sementara belum balik.

“Dan ini sedang kita upayakan dengan cara persuasif agar supaya semua pedagang bisa balik ke pasar baru,” kata dia.

Selanjutnya terkait dengan permasalahan distribusi pengangkutan sampah pihaknya akan meminta agar ada sinergitas antara pihak pihak terkait yang ada di pasar dan kecamatan.

“Saya minta bersinergilah kalau misalnya memang ada pungutan untuk kebersihan ya bersihkan, kemudian kalau memang ini pengelolaannya di luar Pemda atau kecamatan tapi pihak kecamatan masih yang membuangnya sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) ya kita juga meminta ada kontribusi dari pengelola sampah dipasar sini,” pungkasnya. (NU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *