BANDARLAMPUNG – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Lampung 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN) Hj. Nyimas G Putri, SE menghimbau kepada kaum perempuan yang ada di Provinsi Lampung khusus pada semua istri dokter spesialis di Lampung agar tidak takut bergabung di dunia politik.
Menurut Nyimas G Putri dengan latar belakang dirinya sebagai istri dokter spesiali tentunya sering mengadakan perkumpulan serta menjalin silaturahmi dan mensosialisasikan tentang dunia politik.
“Namun kebanyakan mereka takut untuk bergabung di dunia politik. Kita juga memberikan pendidikan politik pada mereka agar terbiasa berpolitik. Agar tidak takut politik,” kata Nyimas, Kamis (11/04).
Caleg DPR RI nomor urut, 3 Dapil Lampung 1 meliputi, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan ini mengaku, saat ini ia merupakan satu- satunya istri dari seorang dokter spesialis di Lampung yang bergabung di dunia politik sejak tahun 2004. Lantas apa motivasi Nyimas berpolitik?.
“Karena bagi saya berpolitik itu indah. Jadi saya mengajak para kaum perempuan terutama istri dokter sepesialis yang ada di Lampung ini bergabung di dunia politik,” kata Nyimas yang merupakan istri dari Dokter spesialis kelamin, DR. dr. M. Syafei Hamzah, Sp.K.K., F.I.N.S-D.V.
Lebih lanjut Alumni Universitas Brobudur ini menjelaskan dengan politik, bisa tahu segala kebijakan ekonomi, infrastruktur, anggaran dan lainnya. Ia mengaku maju di DPR RI karena ingin banyak berbuat untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga Lampung secara luas.
“Tanpa politik negara kita tidak jalan. Jadi jangan takut berpolitik,” tegas dia kembali.
Wanita berjilbab ini juga mengajak penduduk Indonesia dan warga Lampung khususnya untuk mensukseskan Pemilu, dengan menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara pada 17 April mendatang. Pun menyayangkan adanya aksi golongan putih (Golput) yang digelar baru-baru ini di Bandarlampung.
“Sangat disayangkan untuk Golput. Lebih baik memilih. Buat apa Golput?. Baiknya jangan berkomentar Golput apalagi untuk mengajak. Lebih baik menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan menjelekkan pemimpin atau calon pemimpin,” paparnya.
Nyimas berujar, baru-baru ini ia dan rekan-rekannya yang tergabung di Ikatan Istri Dokter Indonesia (IDI) ikut memeriahkan rangkaian hari Kartini dengan mengikuti lomba masak telur puyuh, lomba baju kebaya. Tak hanya di situ, Nyimas juga mengaku setiap bulan ia dan IIDI Bandarlampung yang diketuai dr. Mulyanti Hernowo melakukan kegiatan bakti sosial yang rutin dilakukan setiap bulan.
Ia pun berjanji jika kelak terpilih dan duduk di parlemen akan terus berbuat memberikan hal positif bagi rakyat Lampung khususnya serta akan memperjuangkan program pendidikan dan kesehatan untuk warga Lampung.
Di tahun politik ini kata dia, rentan terhadap informasi berita bohong yang menyesatkan yang berdampak saling fitnah dan bermusuhan. Nyimas menyarankan agar jangan mudah percaya dengan informasi yang kurang jelas sumbernya.
“Kalo ada informasi, dicek dulu sumbernya. Jangan langsung percaya apalagi langsung menyimpulkan.
Masyarakat juga jangan saling menjelekkan calon lain. Pesan buat kaum milenial yang ingin memilih calon pemimpin agar melihat empat hal. Yaitu, melihat, meneliti, menilai, dan memilih,” ucap Nyimas.