Nyaleg DPRD Lampung, Meliawati Siap Berdayakan UMKM di Bandarlampung

Bandarlampung – Maju sebagai calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dapil I Bandarlampung di Pileg 17 April mendatang, tak sulit bagi seorang Meliawati menjadi idola kaum hawa.

Wanita yang murah senyum dan akrab dengan para ibu-ibu ini, merupakan salah satu Caleg yang diperhitungkan untuk duduk di kursi legislator DPRD Lampung.
Bukan hanya soal pergerakan, program-program yang dibawa Caleg Partai Golkar nomor urut 6 ini dirasa tepat sasaran dengan kebutuhan para kaum hawa dan tentunya selaras dengan program-program Ketua Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi.

Sebut saja program UMKM. Dalam kampenye tatap muka yang ia gelar bersama Caleg DPRD Kota Bandarlampung Seno Aji dan Caleg DPR RI Riza Mirhadi, Meliawati mengaku sangat ingin sekali membawa perubahan bagi masyarakat Bandarlampung dalam hal meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat, denga cara mengembangkan potensi yang ada dalam diri kaum perempuan, dalam hal ini ibu-ibu, dan pemberdayaan UMKM lah jawabannya.

“Ibu rumah tangga tak lepas dari sandang, pangan dan papan. Selain mengandalkan nafkah dari suami, ternyata, perempuan juga bisa meningkatkan taraf hidup keluarga, salah satunya dengan mengembangkan usaha mikro yang kita buat sendiri,” ucap Meli, kepada puluhan ibu-ibu yang hadir.

Menurutnya, dalam membentuk suatu usaha atau UMKM, tak perlu mengeluarkan modal besar. Sebab, hal itu mudah terealisasi jika masyarakat memiliki kreatifitas, ide dan inovasi.

“Jadi, ibu-ibu bisa membuka warung kecil, jualan online, pulsa online atau apapun itu. Intinya, ibu-ibu harus melek teknologi dengan memanfaatkan media sosial untuk berwira usaha mencari keuntungan, dan tambahan penghasilan keluarga,” jelasnya.

Hal ini, kata dia, sesuai dengan program Arinal saat menjabat sebagai Gubernur Lampung ke depan, yakni memberdayakan UMKM untuk ibu-ibu agar dapat memiliki penghasilan tambahan.

“Maka izinkan saya mendapatkan amanah ibu-ibu untuk menjadi keterwakilan di parlemen nanti. Dan insyaalloh program ini juga bisa mengurangi tingkat pengangguran di Bandarlampung,” pungkasnya. (KwN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *