LAMPUNG TENGAH — Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu PWI) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) beraudiensi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
Dalam pertemuan Ketua Mappilu PWI Lamteng Aris Subing memperkenalkan jajarannya serta menyampaikan kebenaran Mappilu sebagai lembaga pemantau pemilu besutan PWI Pusat.
Ia juga menjelaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan KPU untuk melakukan pemantauan Pemilu agar dapat menghasilkan Pemilu bersih aman, jujur dan adil dan atas semua temuan atau kejanggalan dan pelanggaran dalam proses Pemilu akan disampaikan kepada Mappilu Provinsi yang diteruskan ke Mappilu Pusat di Jakarta.
“Keberadaan Mappilu PWI Lampung Tengah akan memberi kontribusi positif dalam pelaksanaan pemilu yang bersih, aman, jujur dan adil. Kami segenap pengurus Mappilu Lampung Tengah akan selalu berkoordinasi dengan KPU Lampung Tengah, agar pemilu bersih, aman, jujur dan adil dapat terlaksana. Kalau pun ada dugaan pelanggaran dalam proses pemilu akan kami laporkan ke Mappilu PWI Provinsi Lampung untuk diteruskan kepada Mappilu PWI Pusat di Jakarta,” ujar Aris.
Dia menjelaskan Mapilu PWI adalah bagian dari masyarakat pers yang memang harus tetap kritis mengawasi dan mengembangkan pendidikan politik di masyarakat.
“Keberadaan Mappilu PWI merupakan bagian dari masyarakat Pers yang tetap kritis mengawasi jalannya pesta demokrasi serta jauh lebih penting, Mappilu PWI dalam perannya adalah mengedukasi politik ditengah masyarakat,” ujarnya.
Di lain pihak, Komisioner KPUD Lamteng, Siti Khodijah menyambut baik kehadiran Mappilu PWI, karena pihaknya membutuhkan mitra kerja dalam penyelenggaraan Pemilu akan yang kurang dari sebulan lagi.
Ia menuturkan, demokrasi membutuhkan peran Pers atau media dan tidak menutup kemungkinan peran media dalam pelaksanaan Pemilu dan dia juga menegaskan, KPUD Lamteng tetap netral dan tidak akan mau adanya pertemuan dengan pihak-pihak peserta pemilu dan mereka siap diawasi semua pihak termasuk Mappilu PWI.
“Dalam proses pemilu kami tetap netral dan untuk menjaga netralitas KPU, kami juga tidak mau bertemu pihak-pihak yang terlibat dalam kepesertaan Pemilu dan kami juga sangat terbuka bagi siapa saja yang akan memantau dan mengawasi,” tegas Siti Khadijah.
Siti Khadijah menambahkan, rekapan suara C1 harus dapat segera disampaikan kepada KPU pada hari pemilihan dinyatakan selesai dan pihak-pihak pemantau tidak mendapatkan salinan C1 dari KPU.
“Kami sudah menyampaikan ke panitia pemilihan suara di TPS-TPS terdekat agar segera menyampaikan C1 ke kami pada hari itu juga, terutama TPS-TPS terdekat. Dan perlu diketahui, sesuai aturan kami tidak bisa memberikan salinan C1 ke pemantau, akan tetapi plano C1 dapat dilihat karena akan kita tempel,” tukasnya.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Mappilu Lamteng, Komisioner KPUD Siti Khadijah dan Ikhlas Transada, Sekretaris KPUD Merseptoni, audensi berlangsung di ruang pertemuan kantor KPUD setempat, Selasa (19/03/2019). (jn)