IIB Darmajaya dan Warung Perancis Indonesia Lanjutkan Kerjasama Akademik

BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dan Warung Perancis Indonesia melanjutkan kerjasama terkait kegiatan akademik yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun, di ruang Rektor Kampus Biru itu, Rabu (13/3/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Koordinator Warung Perancis Indonesia, Ryan Rinaldy. Selain itu, Wakil Rektor I IIB Darmajaya Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T.; Wakil Rektor II Ronny Nazar, S.E., M.M.; Wakil Rektor IV yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Prof. Ir. H. Zulkarnain Lubis, M.S., Ph.D.
Kemudian, Kepala Biro HKPI Novita Sari, S.Sos., M.M.; Dekan Fakultas Ilmu Komputer Sriyanto, S.Kom, M.Kom., Ph.D.; Kepala Bagian International Office Anggi Andriyadi, S.Kom., M.T.I.; dan Staf Warung Perancis Sherli Trisnawati, S.Kom.
Rektor mengucapkan selamat datang di kampus biru Darmajaya, kampus technopreneur dan kampus internasional. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selama ini terjalin.
“Sudah tahun keenam. Tahun keenam ini kita sudah bisa berlari. Dalam arti, beberapa kegiatan harus lebih dioptimalkan dan ditambah lagi kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk makin mensosialisasikan peran Warung Perancis ini. Terutama untuk mengembangkan pengetahuan mengenai budaya dan bahasa Prancis,” kata Firmansyah.
Ia berharap kerjasama dapat lebih optimal ke depannya. Pihak Darmajaya selalu siap bekerjasama lagi untuk kursus bahasa Perancis. Warung Perancis sudah banyak tempat di Indonesia. “Kami Kegiatan-kegiatan dari Kedutaan Perancis juga bisa diinformasikan dengan Warung Perancis lainnya,” kata Rektor.
Sementara, Wakil Rektor IV IIB Darmajaya, Prof. Zulkarnaian Lubis, M.S., Ph.D., mengatakan Darmajaya terus mengembangkan sayap untuk menjadi internasional dengan pertukaran mahasiswa ke Perancis. “Bisa melalui program Student Mobility dan Student Exchange ke universitas di Perancis. Untuk menunjang itu dibutuhkan kemampuan bahasa Perancis. Selain student exchange dan lecturer exchange juga membuka kursus bahasa Perancis di Warung Perancis IIB Darmajaya,” kata dia.
Joint Conference, lanjut Prof. Zulkarnain, juga bisa dilakukan kerjasama untuk digelar di IIB Darmajaya. Misalnya seminar mengenai demokrasi, dengan dibukanya jaringan-jaringan ke perguruan tinggi di Perancis dan kerjasama lainnya. “Yang paling penting mungkin kursus bahasa Perancis. Bisa dari Kedutaan Perancis memberikan pengajarnya,” kata dia.
Sementara, Koordinator Warung Perancis Indonesia, Ryan Rinaldy mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran pimpinan IIB Darmajaya dalam kunjungannya. “Ini pertama kali juga saya ke Lampung. Betul kerjasama Warung Perancis ini bisa jadi pintu awal untuk kerjasama lebih lanjutnya,” ucapnya.
Rian biasa disapa mengatakan tahun ini terdapat Joint Working Group di Makassar. Dan, setiap tahun selalu terdapat Joint Working Group dengan Indonesia. Menurutnya, dalam Joint Working Group juga terdapat universitas dari Perancis yang ikut. “Kita berharap IIB Darmajaya bisa ikut berpartisipasi. Karena ada universitas dari Perancis di sana nanti bisa mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya,” imbuhnya.
Dia menjelaskan tujuannya ke IIB Darmajaya untuk melanjutkan MoU yang sudah terjalin selama ini. “Kita juga ingin berdiskusi untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi masukan dalam kegiatan Warung Perancis. Pertukaran mahasiswa juga bisa dilakukan dan akan disampaikan ke Kedutaan Besar dan perguruan tinggi di Perancis,” kata dia.
Warung Perancis IIB Darmajaya, kata Rian, bisa juga menggelar tes kemampuan bahasa Perancis dan mendapatkan ijazah yang berguna seumur hidup. “Kalau bahasa Inggris ada TOEFL, bahasa Perancis tes DEFL yang tidak mendapatkan sertifikat tapi ijazah dan berlakunya seumur hidup,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *