Penyusunan Anggaran, Komisi II DPRD Mesuji Belajar ke Jakarta

MESUJI– Komisi II DPRD Kabupaten Mesuji  melakukan kunjungan kerja Ke Komisi II DPRD DKI Jakarta terkait peran DPRD dalam penyusunan anggaran dengan sistem e- planing dan e- budgeting.

Tujuan kunker itu agar kedepan kabupaten Mesuji dalam penyusunan anggaran agar kedepan bisa lebih baik lagi sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Ketua Komisi II Dprd Kabupaten Mesuji Supriyanto mengatakan pihaknya saat ini sedang berkunjung  ke Komisi II DPRD DKI Jakarta guna menyerap tentang  pengintegrasian e-planning dan e-budgeting. Langkah pengintegrasian ini berangkat dari kebutuhan Kabupaten Mesuji dalam proses perencanaan dan penganggaran yang nantinya bisa diterapkan di setiap SKPD.

Supriyanto menjelaskan  untuk proses perencanaan dan penganggaran di Mesuji saat ini belum dimulai dengan penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah (Simrenda) dan Sistem Keuangan (Siskeu). Akan tetapi, sistem aplikasi ini kedepan  perlu dilakukan agar proses perencanaan dan penganggaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

“Dengan adanya integrasi ini maka tidak ada lagi double entry, kita bisa menggunakan single login dan single entry, data yang sudah ada di Simrenda, seperti kode instansi, kode program, kode kegiatan, kegiatan, anggaran, lokasi, output, outcome, tidak perlu diinput ulang ke Siskeu, tentunya ini memudahkan operator dalam menginput data,” jelasnya, Kamis (28/02).

Meski integrasi e-planning dan e-budgeting ini telah berjalan, di beberpa daerah dan provinsi seperti halnya di DKI Jakarta namun, menurut pengakuan dari Komisi II  DPRD DKI Jakarta proses integrasi masih akan terus dikembangkan. Harapannya kabupaten Mesuji bisa  menerapkan e-planing dan e-butgeting.

Dalam kunjungannya ke komisi II DPRD  DKI Jakarta Supriyanto bersama anggota Komisi II lainnya mengaku mendapat ilmu  bagaimana Pemerintah Daerah sudah selayaknya meninggalkan hal-hal konvensional apalagi terkait dengan proses perencanaan dan penganggaran.

“Sistem e-planing dan e-butgeting memberi kemudahan sebab  Kalau masih diketik secara manual bisa membutuhkan waktu sebulan dua bulan dengan integrasi ini ada kemudahan-kemudahan yang bisa dirasakan oleh para pelaksana perencana fisik maupun keuangan,” imbuhnya.

Penerapan e-paling dan e-budgeting tujuanjyan yaitu tercapainya proses perencanaan dan penganggaran yang tak hanya efektif, efisien, tetapi juga akuntabel.

 “Saya sangat berharap  kabupaten mesuji bisa mulai menerapkan ini sebab integrasi penganggaran dan perencanaan ini bisa berjalan lebih baik sebab KPK sudah mulai melihat Pemerintah Daerah dari proses perencanaannya dengan begitu kita punya kewajiban membuat perencanaan yang transparan dan akuntabel,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan pemerintahan  dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komisi I DPRD Mesuji kedepan akan lebih baik lagi sehingga terbangun kemitraan yang lebih harmonis dan membawa perubahan untuk kabupaten Mesuji yang lebih baik .
Kunjungan kerja Komisi I DPRD  Mesuji ke DPRD DKI Jakarta yang diketua Suyadi bersama 11 anggota lainya ini, kedua komisi yang sama-sama membidangi hukum dan pemerintahan. Pun saling berbagi pendapat dan kiat-kiat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidangnya.
“Banyak hal yang kami bicarakan dalam pertemuan itu. Kami banyak juga bertanya soal pelaksanaan Tupoksi Komisi A. Dan juga mengenai Perda inisiatif yang nantinya diusulkan DPRD Kabupaten  Mesuji yang sangat melekat dengan bidang hukum dan pemerintahan,” jelas Ketua Komisi A Mesuji, Suyadi.
Sedangkan menurut Parsuki Anggota Komisi I dalam kunjungannya ke DPRD DKI Jakarta setidaknya ada beberapa hal penting juga dibahas bersama tentang mekanisme perijinan dan pengelolaan aset daerah. Menurut Parsuki pihaknya juga saling bertukar pengetahuan terkait perijinan dan aset daerah. Karena menurutnya hal itu sangat penting dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Supaya kedepan memahami mekanisme dan tupoksnya masing-masing.
“Tadi juga kami berbagi formula, bagaimana membangun kemitraan yang baik antara Komisi A dan mitra kerjanya. Agar nantinya, ketika sekembalinya dari Kunker ini, kami bisa praktikkan di Kabupaten Mesuji,tutupnya (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *