Lampung Timur – Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Lampung Timur tahun anggaran 2018 mangkrak.
Diperkirakan pengerjaanya baru sekitar 5 persen. Proyek pembangunan GOR tersebut melalui anggaran Kementrian Prmuda dan Olahraga, dengan nilai proyek sebesar Rp 1,9 miliar, sayangnya, proyek tersebut mangkrak hingga saat ini hanya sebatas pemasangan cakar ayam.
Baca: Sekdakab Lampung Timur Dilaporkan ke Kejari, Ini ‘Dosa-dosanya’
Jauhari, warga Suakadana mengatakan, proyek senilai Rp 1, 9 miliar tersebut sudah ditinggalkan para pekerja sebelum akhir tahun Desember 2018, dan hingga saat ini belum juga dikerjakan kembali.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Timur Merah Juansah mengaku tidak banyak mengetahui perihal proyek pembangunan GOR yang melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga tersebut, lantaran tidak ada koordinasi, baik dari rekanan pihak pemenang tender, ataupun pihak penyelenggara.
Baca: Pengakuan Rekanan: Dugaan Lelang Proyek ‘Kongkalingkong’ di PUPR Lampung Timur
“Memang pernah ada, dulu itu yang datang dan minta ijin mau bangun GOR, tiba-tiba terahir dapat labar lagi ternyata, ada rekanan lain yang mengaku sebagai perusahaan penenang lelang, karena itu memang di luar sepengetahuan kita. Maka kita pun tidak dapat banyak berbuat, sehingga informasi terakhir bahwa proyek itu tidak lagi dikerjakan, saya selaku Kadispora telah melaporkan kepada Bupati melalui nota dinas. Dan sampai saat jni kita masih belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenpora,” terang Merah Juansah, Kamis (21/02/19).
FR).