 |
| Foto ist |
Bandarlampung – Puluhan peserta antusias mengikuti Seminar Pengenalan Framework FORMULA bersama Owner Zanana Chips, Gazan Azka G di Aula Gedung Alfian Husin IIB Darmajaya, Sabtu (16/2/2019).
Kopdar Regional Lampung tersebut diselenggarakan Yukbisnis (Yubi) Lampung bekerjasama dengan Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.
Gazan mengatakan, FORMULA, singkatan dari Framework bisnis pemula merupakan suatu metode pembelajaran bisnis baru bagi pemula yang ingin belajar bisnis berkurikulum dan gratis.
“Kurikulum FORMULA mengacu pada 5 tangga bisnis yaitu Starting, Profiting, Systemizing, Multiplying, dan Investing,” ujar pengusaha keripik pisang, Zanana Chips ini.
Ia menerangkan, Starting yakni tahap ketika baru memulai usaha. Profiting tentang bagaimana memaksimalkan profit (keuntungan). Systemizing tentang bagaimana mendokumentasikan sistemasi bisnis, misalnya membuat Standard Operating Procedure (SOP). Multiplying tentang bagaimana menduplikasi kesuksesan, misalnya membuka cabang bisnis. Terakhir, Investing tentang bagaimana melipatgandakan manfaat, misalnya berkolaborasi dengan pihak lain.
“Seorang wirausahawan harus sadar di tahap mana dirinya berada, karena setiap tangga bisnis memiliki tantangannya masing-masing,” tutur pengusaha asal Bandung ini.
Selain memaparkan tentang Framework FORMULA, Gazan Azka G juga berbagi pengalamannya dalam berwirausaha. Ia mengaku, keripik pisang Lampung menjadi salah satu inspirasinya dalam memulai bisnis Zanana Chips.
Sementara itu, Kepala Biro Inkubitek, Career Center, dan Rumah Tangga IIB Darmajaya, Niken Paramita Sari, SE., MM juga mengungkapkan, Inkubitek sebagai wadah bagi mahasiswa dan alumni IIB Darmajaya untuk belajar memulai dan mengembangkan bisnis.
Selain membekali mereka melalui berbagai seminar maupun pelatihan, Inkubitek juga rutin menggelar kompetisi technopreneur dengan hadiah akses bantuan modal usaha hingga total 50 juta.
“Kami berharap, kolaborasi antara Inkubitek IIB Darmajaya dengan Yubi Lampung maupun komunitas-komunitas bisnis lainnya, dapat berkontribusi dalam membangun komunitas bisnis yang sukses di Provinsi Lampung bahkan di tingkat nasional,” harapnya.(*)