 |
| Foto ist |
Lamtim – Setelah pembangunan patung gajah kurus mirip tikus yang menuai kontroversi, kini muncul lagi kasus baru pada proyek Pemkab Lampung Timur (Lamtim).
Yakni adanya pemasangan huruf terbalik di tugu selamat datang Lampung Timur yang berada di perbatasan dengan Kota Metro. Namun kemarin, Senin (21/1/2019) huruf tersebut langsung hilang.
Hingga saat ini, terkait hilangnya huruf terbalik di tugu perbatasan tersebut, belum ada pihak yang dapat dimintai keterangan. Bahkan, Sekda Lamtim, Syahrudin Putra, saat diberitahukan hal ini, hanya berterimakasih atas informasi yang diberitakan jurnalis.
Baca: Pembangunan Patung Gajah di Lampung Timur: Atensi Penegak Hukum
“Terima kasih adinda atas informasinya, pasti segera saya panggil dan saya mintakan penjelasan dari Satkernya, saya baru selesai pulang dari rapat di balam,” tulis Sekda melalui pesan singkat WhatsApp.
Aneh, kata yang mungkin pantas disematkan untuk mengungkapkan rasa saat membaca tulisan di tugu Selamat Jalan Lampung Timur. Pasalnya huruf yang digunakan oleh oknum pemborong yang melakukan pekerjaan tugu tersebut, nampak terbalik. Lebih tak pantas lagi, hal tersebut telah diterima oleh pihak dinas setempat.Hal ini mengundang banyak komentar dari berbagai pihak, mulai dari warga setempat hingga lembaga swadaya masyarakat.
Menurut warga setempat, mereka baru sadar jika huruf yang dipasang nampak terbalik, sehingga kurang nyaman dilihat.
Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Lampung Timur Amir Faisol, meragukan jika Sekda Lamtim Syahrudin Putra sanggup memanggil Satker terkait yang bertanggung jawab terhadap proyek tugu selamat tersebut.
“Seharusnya, Syahrudin selaku Sekdakab Lamtim, bukan lagi memanggil untuk dimintakan penjelasan terkait huruf yang dipasang di tugu tersebut, karena itu jelas sudah diterima oleh pihak dinas, dan sudah selesai waktu nya untuk pengerjaannya. Namun, harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Baca: Sampai Dimana Pengawasan DPRD pada Dinas PUPR Lampung Timur?
Karena menurut Amir, hal itu jelas tidak sesuai spesifikasinya. “Kita tunggu semua janji Sekda untuk menertibkan pejabat dan pegawai di Lamtin yang diduga keluar jalur. Termasuk memproses pemborong dan Satker yang mengerjakan proyek tugu selamat datang ini,” pungkasnya.
PIKIRAN LAMPUNG