Kasus DBD di Kota Metro Meningkat

Pairin

Metro -Wali Kota Metro, Achmad Pairin mengungkapkan pada awal tahun 2019 ini sudah terjadi peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Metro.
Menurut Pairin, sebelumnya pada tahun 2017 terjadi kasus DBD sebanyak 89, sedangkan pada tahun 2018 kasusnya 53, dan ini pada tahun 2019 baru satu bulan sudah sebanyak 60 kasus. Ini terbilang sangat rawan.
“Untuk itu pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan akan terus gencar mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan yang efektif kepada masyarakat, dalam menangani permasalahan penyakit DBD ini,” ungkapnya, Senin (21/01/2019)
Sebelumnya juga pihaknya dalam setiap kesempatan sudah disampaikan sosialisasi tentang DBD. Dan  Diskes Kota Metro juga sudah membentuk tim satgas penanggulangan DBD.
Lebih lanjut Pairin mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan melakukan program 4M Plus yaitu Menguras Penampungan Air,  Menutup Penampungan Air,  Mendaur ulang barang bekas,  Memantau Jentik Nyamuk,  dan menjaga kebersihan lingkungan itu adalah salah satu cara yang efektif dalam mengatasi masalah DBD tersebut.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ya untuk pencegahan tersebut banyak cara yang bisa kita lakukan, yang  terutama dari masyarakat itu sendiri. Untuk itu saya minta kepada masyarakat  agar membersihkan lingkungannya masing-masing,” terangnya.
Nyamuk Aedes Aegypti menggigit pada siang hari. Untuk itu warga dihimbau agar menggunakan lotion anti nyamuk agar tidak digigit nyamuk tersebut.
“Itu juga salah satu mengantisipasi terkenanya penyakit DBD, tutupnya. (Bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *