Bandar Lampung – Kunjungan industri mahasiswa Technopreneur Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya disambut baik oleh Grapari Telkomsel di Jalan Antasari, Bandar Lampung Rabu, (16/1/2019).
Kunjungan ke perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia merupakan bagian dari perkuliahan. Branch Manager Grapari Telkomsel Asep Jalaluddin menerima langsung ditemani oleh Supervisor Shop Grapari Telkomsel Lampung Budi Sutrisno, Staff Youth and Community Telkomsel Lampung Kelvianto Sofyan dan Customer Service Grapari Telkomsel Reviana.
Asep Jalaluddin sangat senang dengan kunjungan mahasiswa IIB Darmajaya. ”Senang saya pagi-pagi bisa sharing. Karena setiap pagi juga sharing untuk melihat perilaku customer,” ucap dia saat mengakhiri dialog.
Sebelumnya, Jalu biasa dia disapa sangat antusias menjelaskan terkait pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa IIB Darmajaya. “Sebenarnya saya masih ingin lama menjelaskan semuanya terkait Telkomsel. Karena agar teman-teman mahasiswa bisa mendapatkan ilmu,” ujarnya.
Salah satu mahasiswi, Mita Oktaviana mengatakan bahwa Telkomsel menyambut dengan baik kunjungan industri. “Managernya sangat baik tanggapannya,” ucap dia diikuti rekan-rekannya.
Menurutnya, Telkomsel memberikan informasi terkait bisnisnya. “Sangat mendetail informasinya,” ujarnya.
Mahasiswi Sistem Informasi ini mengaku sebelumnya tidak mengetahui seperti apa manajemen perusahaan Telkomsel. “Dari yang tidak tahu manajemen perusahaan menjadi tahu. Ilmunya yang didapat juga lumayan,” tuturnya.
Kepala Biro Inkubator Career Center dan Rumah Tangga IIB Darmajaya Niken Paramita Sari, SE., MM yang mendampingi rombongan mengatakan kunjungan industri ke Telkomsel merupakan bagian pengenalan terhadap manajemen perusahaan. “Bagaimana Telkomsel menjalankan usahanya dari banyak produk yang dihasilkan,” ungkapnya.
Dia menerangkan kelas Technopreneur memiliki banyak mahasiswa-mahasiswi. “Ada beberapa kelas yang melakukan kunjungan ke empat tempat yakni Eternal Dream Studio, Andaglos, DJ Corp, dan Telkomsel. Hal ini bertujuan agar mengetahui bisnis dunia digital dan manajemennya,” tutupnya.
Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengatakan kuliah Technopreneur tidak ada di perguruan tinggi lainnya di Lampung. “Kuliah Technopreneur diperuntukan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja. Hal ini agar dapat mengetahui seperti apa dunia kerja yang sesungguhnya,” ucapnya.
Masih kata dia, pengenalan dunia usaha dari manajemen dan teknologi informasi merupakan bagian dari peningkatan sumberdaya manusia di IIB Darmajaya. “Ini juga agar dapat meningkatkan output lulusan mahasiswa IIB Darmajaya dalam bersaing di dunia kerja,” tutupnya.(*)