|
Bandar Lampung – Palang Merah Indonesia (PMI) dan Universitas MITRA Indonesia menggelar donor darah masal, Kamis (10/01).
Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini diharapkan dapat membantu sedikit permasalahan PMI dalam menyediakan pasokan stok darah salah satunya korban tsunami Lampung Selatan.
Dalam acara donor darah, Universitas MITRA Indonesia mengambil lokasi di pelataran parkir UMITRA di Jl.ZA. Pagar Alam No.7 Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung sebagai spot donor darah kali ini.
Tidak kurang sedikitnya lebih 50 kantong darah terkumpul pada event yang merupakan kegiatan rutin dari salah satu Organisasi Kemahasiswaan yaitu BEM dan MAPALA Universitas MITRA Indonesia.
Presiden BEM UMITRA Indonesia, Adityo didampingi ketua Umum Mapala, Yohanes, mengatakan minimnya ketersediaan bank darah di UPT PMI tiap harinya menjadi latar belakang acara kali ini berlangsung.
“Ini sebenarnya kegiatan rutin kita dan kami ingin menambah database pendonor sukarela yang kiranya sewaktu-waktu dapat dihubungi kala ada yang membutuhkan bantuan,” kata dia, Jumat (11/01) melalui siaran pers.
Sementara itu, terkait donor darah , Adityo menegaskan pihaknya akan senantiasa bekerjasama dengan seluruh komunitas yang ada di Lampung untuk mendapatkan pendonor sukarela.
Kebetulan Hijabbers Lampung mau dan mereka merasa sejalan dengan misi mereka yang juga bergerak di bidang sosial.
Ketua Yayasan UMITRA, DR. H. Andi Surya, menyatakan, kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran para mahasiswa akan pentingnya berbagi dengan sesama. “Bukan hanya donor saja yang selalu rutin di lakukan BEM dan Mapala UMITRA Indonesia setiap tahunnya seperti kegiatan sosial yang tujuannya membantu sesama, seperti penanaman pohon, aksi bersih lingkungan dan kegiatan bakti sosial untuk bencana tsunami lampung selatan beberapa waktu yang lalu,” ujar Andi Surya
Terpisah Wakil Rektor III UMITRA Indonesia, Armen Patria, S.Kp, MM, M.Kes Mengungkapkan dirinya sangat mendukung segala aktivitas para mahasiswanya, apalagi yang tujuanya untuk kepentingan masyarakat luas.
“Saya berharap kegiatan semacam ini makin sering dilakukan oleh mahasiswa UMITRA Indonesia karena kegiatan ini bisa menanamkan jiwa sosial dan empati terhadap sesama,” katanya. (He)