Ombak Tinggi, BMKG Lampung Pastikan Tidak ada Gempa Akibatkan Tsunami

Warga berlarian karena panik
Lampung Selatan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memastikan tidak ada gempa yang mengakibatkan tsunami di wilayah Pesisir Lampung Selatan (Lamsel).

Sebelumnya, BMKG mencatat pada tanggal 22 Desember pukul 22.00 telah terjadi kenaikan air laut hingga mencapai pemukiman rumah warga.
Berdasarkan data perkiraan pasang surut air laut dari DISHIDROS, pasang maksimum air laut terjadi pada pukul 18.00-19.00 WIB dengan tinggi hingga  1,5 meter.
Analisis penyebab fenomena ini lebih cenderung karena pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus. 
Pada saat itu akan dihasilakn pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Kepala BMKG Lampung, Sugiyono mengimbau, kepada warga yang berada di sekitar wilayah pesisir pantai, untuk terus mengupdate informasi dari BMKG.
“Hanya pasang surut maksimum, yang memang di atas rata-rata. Kami mengimbau kepada warga untuk tetap dan waspada,” kata Sugiyono.
Senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lamsel, M. Sefri Masdian meminta kepada Stakeholder terkait, khususnya Camat dan Kepala Desa, untuk dapat menenangkan masyarakatnya agar tidak termakan dengan isu-isu yang berkembang.
“Dapat dipastikan warga sudah dapat kembali kediamannya masing-masing. Yang paling penting, BMKG mengimbau agar wraga tetap tenang dan tidak panik. Fenomena ini cenderung karena bulan purnama, jadi tidak ada istilah gelombang susulan,” imbuh Sefri. (Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *