Foto ist |
Bandarlampung- Salah satu hal yang tidak bisa dijauhkan dari sekolah adalah keberadaan kantin sekolah yang ada dalam lingkungan sekolah.
Keberadaan kantin sekolah selain sebagai tempat pemenuhan nutrisi untuk siswa, kantin sekolah juga memiliki banyak fungsi seperti, sarana pendidikan, dan sarana untuk menganalisa keberhasilan program di lingkungan sekolah.
Sebagai sarana pendidikan, kantin sekolah diharapkan dapat menunjang program sekolah, terlebih lagi program sekolah sehat.
Dalam hal ini kantin memiliki peran sebagai sumber pemenuhan nutrisi bagi siswa, jadi jajanan di kantin sekolah hendaknya mengandung nutrisi yang dibutuhkan siswa.
“Bukan hanya isi di dalam kantin, menunya hanya bakwan, combro dan tahu bunting, saja, tetapi yang bergizi dan berprotein,” ungkap Kepala SMAN 9 Bandarlampung Drs. Suharto, M.Pd saat memberikan sambutannya di hadapan komite sekolah para siswa dan guru serta steak holder disekolah tersebut, Jumat, (16/11/2018).
Menurut Suharto, untuk proses pembelajaran. Setiap jajanan di kantin sekolah hendaknya mengandung lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan protein.
“Dengan adanya semua unsur itu dalam kantin sekolah diharapkan pemenuhan nutrisi untuk siswa dapat terpenuhi sehingga nantinya siswa menjadi cerdas,” ujar mantan Kepala SMAN 7 Bandarlampung ini.
Ia menambahkan, perlu diketahui juga bahwa kantin yang dibangun ini adalah kantin terbesar di tingkat sekolah menengah atas yang ada di Bandarlampung.
Sementara Ketua Komite SMAN 9 Bandarlampung, Budi Harjo mengatakan, dengan dibangunnya kantin ini, diharapkan pengelola kantin dapat menyediakan jenis makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
“Dan kantin jangan dijadikan tempat sarana berleha-leha saja, tetapi digunakan saat jam istirahat, dan saat KBM harus kembali keruang masing-masing,” papar Budi yang juga mantan Ketua KPU Bandarlampung ini.
Untuk itu ia berharap dengan pembangunan kantin yang berukuran 8 x 20 M2 ini, para siswa diperkirakan dapat menampung 120 siswa, serta dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.