Okti Mustika Sari Siswi SMPN 10 Metro dan Kakaknya Ditemukan

Kapolres Metro, AKBP Umi Fadilah memberikan keterangan. Foto ist

Metro- Okti Mustika Sari siswi SMPN 10 Metro dan sang kakak, Oki yang dikabarkan hilang telah ditemukan.

“Berita adanya penculikan anak di Metro Pusat Kota Metro beberapa hari yang lalu adalah hoax (bohong),” kata Kapolres Metro, AKBP Umi Fadilah Astutik saat konferensi pers, di ruang Konferensi Pers Polres Metro, Jumat (02/11/18).

Perwira dengan dua melati di pundak ini memaparkan, Oki dan Okti bukan sebagai korban penculikan namun mereka hanya bermain. Oki kata dia, sering meninggalkan rumah sendiri tanpa meminta izin kepada orangtuanya, tapi pada kali ini Oki meninggalkan rumah bersama adiknya dan tidak juga pulang.
Baca: Okti Mustika Sari Siswi SMPN 10 Metro dan Kakaknya Hilang, Keluarga Lapor Polisi

“Makanya orangtuanya panik terlebih lagi sekarang marak adanya berita kasus penculikan anak. Oki dan Okti ditemukan pada hari Kamis tanggal 01 November 2018 oleh anggota Sat Pol PP di Taman Merdeka Kota Metro yang kemudian dibawa pulang oleh orangtua dan kemudian melaporkannya ke Polsek Metro Pusat,” kata orang nomor satu di Polres Metro ini, seperti dilansir tribaratanews.com

Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, didampingi oleh Waka Polres Metro Kompol, Listiyono Dwi Nugroho, dan Kapolsek Metro Pusat AKP Suhardo,l, dengan dihadiri keluarga Okti.

Diketahui, beberapa hari yang lalu, menyeruak kabar kasus penculikan dua anak atas nama Oki Arun Sasi (16) dan Okti Mustika Sari (14) beredar luas di media sosial dan masyarakat khususnya di Kota Metro.

Oki dan Okti yang tinggal di Jalan Benteng Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamanatan Metro Pusat Kota Metro. Pada Senin (29/10/2018), ditinggal orangtuanya untuk bekerja, dan pada Selasa (30/10) sekira jam 05.30 Oki dan Okti tidak ada di rumah, orangtua sempat menunggu dan mencari anak tersebut namun tidak juga ditemukan. Akhirnya orangtua malaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Pusat karena ditakutkan sedang marak adanya berita kasus penculikan anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *