 |
| foto ist |
Muhibah Andi Surya, Anggota DPD RI Dapil Lampung, ke Pemerintah Marseille, Perancis, yang difasilitasi Konjen Kedubes RI di Kota Marseille, Asianto Sinambela.
Dalam pertemuan itu membuahkan berbagai ide dan pemikiran terkait potensi dan peluang bisnis serta pengembangan ekonomi di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung, seperti sektor wisata, hasil bumi, budaya dan tambang.
“Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang wisata kapal pesiar berkantor pusat di Merseille dengan jaringan wisata internasional seperti yang disampaikan ororitas kota Marseille merupakan peluang bagi Lampung menjadi salah satu spot sasaran singgah kapal-kapal pesiar antar benua,” sebut Andi Surya ketika berdiskusi dengan Konjen dan Pihak otoritas kota di Merseille, Jumat (21/09/2018).
Konjen Marseille, Asinto Sinambela, menyebutkan, peluang Lampung sebagai sasaran wisata sangat tinggi karena Krui yang dapat di Kabupaten Pesisir Barat sebagai spot pantai berselancar dan Pesawaran yang saya ketahui keindahan di koridor pantainya sudah cukup terkenal dapat dipromosi sebagai persinggahan kapal pesiar. Namun memang pemerintah atau pihak swasta bisa berinvestasi infrastruktur Jeti.
“Pelabuhan tempat sandar kapal pesiar, harus dipersiapkan dengan baik plus infrastruktur sanitasi, karena bule-bule eropa amerika sangat konsern pada kenyamanan,” sebut Konjen.
Di sisi lain, Konjen menginformasikan, multiplayer efeknya adalah, jika dalam satu kali kapal pesiar singgah membawa 3.000 orang turis rerata per orang akan ‘spend money’ sekitar 50 Dollar untuk membeli souvenir Lampung maka akan tersaji sekitar 150.000 dollar yang tersebar ke pedagang kita di wilayah itu. Di sektor lain, kebutuhan logistik kapal pesiar seperti; ribuan telur ayam, sayur mayur, dll akan menjadi komoditas petani dan pedagang setempat dapat dipasok ke kapal pesiar untuk kuliner turis.
“Bayangkan saja jika dalam satu minggu ada dua kapal pesiar yang singgah, maka dalam satu tahun saja akan ada jutaan dollar masuk ke wilayah persinggahan kapal pesiar” kata Asianto Sinambela.
Menyambut pernyataan Konjen Marseille, Andi Surya menyatakan, masukan dari Konjen dan otoritas pemerintah daerah Marseille akan menjadi bahan pertimbangan kami, dan akan akan saya koordinasikan dengan pemerintah daerah Lampung dan kabupaten. Tentu ini akan menjadi peluang jika Lampung memiliki visi merebut kue pariwisata Internasional yang sungguh amat berpotensi.
“Untuk kesejahteraan masyarakat kita khususnya Lampung,” ucap Andi Surya. (AS)