 |
| Foto ist |
Bandarlampung- Berbagai terobosan dilakukan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung H. Yuhadi, SHi, untuk mendongkrak suara Golkar pada Pemilu Legislatif April 2019 mendatang.
Belakangan Yuhadi melakukan roadshow keliling kecamatan dan kelurahan di Bandarlampung. Menurut Yuhadi juga anggota DPRD Bandarlampung ini, sudah 12 kecamatan dari 20 kecamatan di Bandarlampung yang dia kunjungi.
Kunjungan ke kecamatan dan kelurahan ini dalam rangka melihat secara dekat kesiapan Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Kelurahan (PL) Partai Golkar menghadapi Pileg yang tinggal beberapa bulan ini. Yuhadi perlu turun langsung untuk melihat secara langsung kesiapan pengurus Golkar tingkat bawah menghadapi Pileg.
Dalam roadshow ini, selain melakukan dialog, Yuhadi juga langsung memberi contoh pengurus PK dan PL untuk mengecek data calon pemilih. Makanya, setiap dia turun Yuhadi selalu membawa laptop sebagai media untuk mempraktikkan langsung mengecek data calon pemilih.
Menurut Yuhadi, roadshow yang dilakukan bukan karena survei, tapi sebelum ada survei dia sudah turun ke bawah. Karena dari awal dirinya bersama jajaran pengurus Golkar Bandarlampung bertekat menargetkan 11 kursi di DPRD Bandarlampung. Karena hasil Pileg 2014, Golkar Bandarlampung hanya memperoleh 5 kursi di DPRD Bandarlampung. “Jadi saya roadshow ke Kecamatan dan Kelurahan bukan karena soal survei, tapi ini sudah menjadi program saya dari jauh-jauh hari dengan tujuan ingin mendongkrak suara Golkar di Bandarlampung pada pemilu legislatif 2019 nanti,” ujar Yuhadi.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebutkan Partai Golkar bakal turun posisi pada pemilu 2019.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Ir. H. Akbar Tandjung mengaku khawatir dengan penurunan elektabilitas partainya berdasarkan hasil survei beberapa waktu terakhir. Untuk itu, kata dia, senior Golkar merencanakan akan turun gunung membantu meningkatkan elektabilitas partai. “Rencana turun dalam rangka untuk mengkonsolidasikan partai di setiap wilayah tanah air. Agar partai betul-betul terkonsolidasi. Kemudian juga ikut berkampanye,” kata Akbar.
Selain itu, Akbar mengatakan para senior juga akan mengadakan pertemuan khusus dengan pengurus partai untuk membantu mengatur strategi perolehan suara dan bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat di daerah-daerah.
Namun, Akbar meminta kepada calon anggota legislatif dari Golkar agar mampu meyakinkan publik bahwa partai berlambang pohon beringin itu telah berubah ke arah lebih baik, terutama akibat maraknya kasus korupsi yang menimpa para elite partai. (rel)
BOX
Hasil Suara Golkar
Sejak 1999 Golkar selalu menempati posisi pertama atau kedua.
Pada 1999 Golkar menempati posisi kedua dengan 22,4 persen suara.
Pada 2004 menjadi pemenang dengan torehan 21,6 persen suara.
Pada 2009 dan 2014 menjadi runner-up dengan suara 14,5 dan 14,8 persen. (*)