Plt Bupati Lampung Selatan Terima Audensi Ormas dan LSM, Ini Bahasannya

Suasana audensi

Lampung Selatan : Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menerima sejumlah perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) di kabupaten setempat, Senin (27/08/2018) di ruang rapat Plt. Bupati.
Turut serta pejabat Pemkab setempat mendamping Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto pada kegiatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Priyanto Putro, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesrak Supriyanto, Kepala Bappeda Wahidin Amin, Kaban Kesbangpol M. Darmawan.

Sejumlah perwakilan LSM dan Ormas menyampaikan aspirasi masing-masing. Seperti diucapkan, Ketua Formalis Lampung Selatan Zul Kenedy, meminta pihak Pemkab Lamsel melibatkan LSM dan Ormas dalam pembangunan Lamsel.
“Selama ini (bupati sebelumnya Zainudin Hasan) kami merasa tidak diberdayakan, akan tetapi dengan silaturakhmi ini kami berterima kasih dan berharap dengan kepemimpinan Pak Nanang, kami tidak dimarginalkan. Kami pun bisa berkarya, kami juga punya kwalitas, jangan lupakan kami sebagai masyarakat Lamsel, karna kami juga ingin berbuat yang terbaik untuk Lamsel,” kata Zul Kenedy.
Sedangkan Ketua DPC Garda Nusantara Hari Fajar mengaku, pihaknya ingin dilibatkan dalam berbagai program Pemkab Lamsel.
“Termasuk kegiatan hari-hari besar. Kami juga ingin ikut apel seperti ASN lainnya. Kami ini nasionalis,  kami juga cinta NKRI,” akunya.
Lain lagi aspirasi yang disampaikan Ketua Fosvomals Ainul Fajri, memberi masukan agar Kota Kalianda sebagai ibu kota agar dipercantik. “Sebagai jantung kota, taman-taman dirawat,  jika indah dan bagus, bisa menjadi kebanggan kita sebagai orang Lamsel,” kata dia.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan Ormas dan LSM tersebut, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meminta maaf kepada sejumlah perwakilan Ormas dan LSM jika selama ini kurang dilibatkan dalam kegiatan Pemkab Lamsel.
“Saya ini pasangan Pak Zainudin, atau bisa disebut juga suami istri. InsyaAllah saya akan bicara dengan hati saya, saya tidak akan berbicara dengan telinga saya, saya tahu apa yang ada dalam hati kawan kawan semua. Saya mohon maaf jika ada dinas yang tidak etis dalam pelayanan, karena memang keadaanya ada campur tangan dari mana mana, mungkin teman teman faham lah,” terang Nanang.
Nanang juga mengatakan, pihaknya akan lebih transparan dan akan melakukan pembenahan dalam sistem pemerintahan Lamsel.
“Saya akan transparan, saya akan menggunakan tim untuk membenahi sistem pemerintahan. Saya ucapkan terimakasih, dan saya akan akomodir permintaan kawan kawan semua, saya tahu, saya mengerti dan saya akan menggunakan perasaan,” pungkasnya. (Eko).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *