Dikonfirmasi Tahanan Kabur, Kasi Pidum Menggala Marahi Wartawan

Bagian depan kantor Kejari Menggala. foto ist

TULANG BAWANG – Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kasi Pidum Kejari) Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Bani Ginting marah kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait tahanan kabur akibat kelalaian petugas kejaksaan setempat.

Awalnya, beredar informasi jika satu tahanan Kejari Menggala bernama Eko Susanto (28), dari Polsek Gedung Meneng, melarikan diri kabur usai menjalani persidangan, Kamis (9/8).
Baca: Kasi Pidum Kejari Sukadana Diduga Aniaya Tahanan, Ini Masalahnya

Diduga, tahanan kabur akibat kelalaian pengawalan tahanan. Sehingga tahanan bisa leluasa melarikan diri dengan menaiki tembok belakang kejaksaan.

Masyarakat setempat menjelaskan, jika tahanan kabur sekitar pukul 17.00 WIB, tahanan. Tahanan merupakan terdakwa kasus pemerkosaan anak di bawah umur TKP di Polsek Gedung Meneng, yang dituntut kejaksaan dua puluh tahun penjara.

“Terdakwa terjerat kasus pemerkosaan dari Polsek Gedung Meneng. Namanya, Eko Susanto usia sekitar 28 tahun kabur usai menjalani sidang, tuntutan. Mungkin terdakwa tidak diborgol atau dimasukan dalam sel, sehingga bisa melarikan diri,” terang sumber.

Namun sayang, kaburnya tahanan tersebut sepertinya ditutup-tutupi oleh Kejari Menggala. Baik Kajari Ansari, maupun Kasi Pidum Bani Ginting, saat dikonfirmasi pertama kali ponselnya tidak bisa dihubungi.
Baca: Kejati Lampung Pelit Informasi

Dihubungi terpisah, Kasi Intel Kejari Menggala Rafli menjelaskan, belum mengetahui kebenaran informasi tersebut. Dirinya mengaku masih berada di Bandar Lampung.

“Saya belum tahu kebenaranya. Coba saya akan kontak dengan kawan-kawan dulu. Nanti jika ada informasi pasti akan saya hubungi,” singkatnya.

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapat awak media, mengenai tahanan kasus tindak asusila yang kabur usai menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Menggala dan dalam pengawasan tanggungjawab Kejaksaan.

Menurut pengakuan Kepala Kejaksaan Negeri Menggala Ansari saat dihubungi melalui pesan WhatApps, dirinya belum mengetahui informasi tersebut.

“Sbntr sy cari tahu ya. Sy msh acara d balam sampai sore kmrn,” tulisnya.

Anehnya, usai dari itu, Kasi Pidum M. Bani Ginting yang sulit untuk dihubungi malah menghubungi salah satu awak media dengan nada emosi. Dia tidak terima, karena wartawan telah menghubungi Kajari Menggala.

“Kamu ini wartawan kan. Apa maksud kamu ngehubungi Kajari. Kamu tau enggak, saya tadi malam minep di hutan nyari orangnya,” ujar dia melalui telphone dengan nada kesal.

MEDSOSLAMPUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *