Riana Sari menyalami Wanita Kehutanan. Foto ist |
Bandar Lampung – Riana Sari Arinal melakukan kunjungan silaturahmi ke Persatuan Wanita Kehutanan Seluruh Indonesia, Perwita Wana Kencana Lampung Rabu, 4 Juli 2018.
Riana Sari Arinal memohon doa dan menyampaikan terima kasih atas partisipasi, dukungan serta kepercayaan yang diberikan. Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung terpilih bersama Chusnunia selama masa kampanye Pilgub menyatakan fokus program prioritas untuk petani dan perlindungan hutan.
Euis Miati, Sekretaris Perwita Wana Kencana Lampung menyatakan dalam pertemuan rutin dan silaturahmi ini jadi ajang berkomunikasi menitipkan harapan agar isu rimba dan kehutanan bisa diprioritaskan dalam kebijakan pembangunan saat Arinal – Nunik memimpin Lampung.
“Kita ucapkan selamat dan titip harapan agar pemimpin Lampung ke depan bisa jaga kelestarian rimba dan hutan,” kata Euis Miati.
Di dalam acara ini Riana Sari Arinal bersama ibu-ibu dan rekan sejawat rimbawan yang ada menyempatkan foto bersama setelah acara ramah tamah.
Kegiatan di rumah Hanan A Rozak ini menjadi ajang temu kangen antar generasi rimbawan. Di dalam perbincangan juga ada usulan untuk melakukan kegiatan out door di pertemuan berikutnya.
Mulyo Hartono salah satu rimbawan yang hadir mengucapkan selamat atas unggulnya pasangan nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia di Pilgub Lampung 2018, yang dilakukan pada 27 Juni lalu.
“Harapan rakyat Lampung agar hutan bisa lestari dititipkan pada Pak Arinal. Kita juga ingin program bagi anak-anak petani, anak yang tinggal di pelosok bisa mengenyam pendidikan hingga sarjana, yang nantinya kelola sumber daya hutan agar bisa membawa rakyat Lampung lebih sejahtera. Jadi generasi cerdas, Lampung butuh banyak lagi untuk membangun daerah,” kata Mulyo Hartono.
Riana Sari menekankan dalam sambutannya bahwa kemenangan Arinal-Nunik adalah sebuah perjuangan yang luar biasa dan itu merupakan amanah.
“Tiga yang saya minta adalah agar amanah, pertama tanggung jawab kita terhadap Allah SWT, kedua amanah terhadap keluarga, jangan pernah menyakiti keluarga karena bagaimanapun keluarga adalah tempat kita kembali, tempat kita berpulang,” ucapnya.
Ketiga adalah amanah terhadap rakyat, sambungnya. “Rakyat menaruh harapan yang besar terhadap Arinal-Nunik agar Lampung ini lebih berjaya lagi dan rakyatnya lebih sejahtera, lebih aman, Lampung menjadi provinsi yang ramah bagi perempuan dan anak,” tuturnya.
Sebagai juru kampanye kala itu, Riana mengaku sudah ratusan titik dan ratusan disambangi. “Desa yang sudah saya datangi saat kampanye lalu saya temui banyak Ibu-ibu tua renta dengan kondisi sangat memprihatinkan dan mereka tak pernah tahu siapa gubernurnya karena tidak pernah hadir menyapa – menemui mereka,” ceritanya.
Dia pun berjanji bahwa Arinal – Nunik akan berusaha untuk selalu mengingat rakyat Lampung dalam setiap langkahnya. “Dari situlah saya memperoleh pelajaran bahwa kita tidak boleh melupakan rakyat, walaupun sudah jadi tapi tetap harus ditemui dan didatangi kembali,” jelaanya.
Riana menambahkan akan menyampaikan keinginan Perwita Wana Kencana dalam kepemimpinan Arinal – Nunik. “Untuk organisasi Perwita Wana Kencana nanti setelah Pak Arinal dan Ibu Nunik aktif sebagai Gubernur dan Wakil bisa dikomunikasikan program-program apa saja yang akan dijalankan terkait isu rimba dan kehutanan,” tandasnya.