DPRD Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-81 Kota Metro

Pairin memberikan sambutan
Metro – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri optimistis momentum hari jadi ke-81, Kota Metro mampu mewujudkan visi misi dan cita-cita Bumi Sai Wawai jadi nyata. Terlebih Kota Metro memiliki pemimpin yang berkompeten dan berpengalaman.
“Kota Metro ini hanya butuh sedikit polesan jika ingin dapat berdaya saing dan menjadi Kota Pendidikan sesungguhnya, sesuai pidato wali kota (Pairin) tadi. Hal itu sangat mungkin. Ditambah letak Kota Metro yang strategis yang akan dilewati jalan tol,” kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Metro tentang Peringatan Hari Jadi ke-81 Kota Metro Tahun 2018 di Ruang Sidang DPRD, Senin (25/6/2018).
Ketua DPRD Metro, Anna Morinda memeoton tumpeng
Menurutnya, di tangan pemimpin Kota Metro yang berpengalaman, ia yakin tak perlu menelan anggaran besar untuk Kota Metro mampu segera merealisasikan visi dan misi tersebut. Ia pun mengaku siap mensupport Kota Metro agar dapat berdaya saing dari sektor ekonomi serta menjadi Kota Pendidikan sepenuhnya.
“Tahun 1981 saya masuk kesini (Kota Metro) saya sudah kenal dengan Pak Pairin, beliau sudah di kesehatan. Sudah kenal lama seperti apa orangnya. Ditambah lagi beliau sudah berpengalaman di bidang pemerintahan sebelum. Karena sebelumnya sebagai Bupati Lampung Tengah. Begitu juga Wakil Wali Kota (Djohan) beliau berpengalaman di bidang keuangan. Jika diramu dengan baik bersama DPRD, tidak perlu anggaran besar untuk mewujudkan visi misi Kota Metro,” tukasnya.
Anggota DPRD Metro menyanyikan lagu kebangsaan
Wakil Ketua Komisi I Nasriyanto berharap HUT Kota Metro ke-81 dapat menjadi momentum Pemkot Metro untuk mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai target yang ditentukan. Pasalnya, dari laporan Bappeda ada 5 OPD yang tidak mampu memenuhi target.
“Saya mengapresiasi Kota Metro kembali meraih WTP dari BPK. Tetapi Pemkot Metro tidak boleh terlena, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Seperti kinerja OPD yang belum maksimal dan belum mencapai target. Dari laporan Bappeda, ada 5 OPD yang tidak mencapai target, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas PU. Sebagai Kota Pendidika, Dinas Pendidikan seharusnya menjadi ikon Kota Metro kenapa bisa tidak mencapai target. Nah, hal-hal seperti itu yang harus diperhatikan, agar keberhasilannya merata,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *