Pasar Gembong Surabaya, Primadona Barang Bekas

Deretan kaset pita din salah satu lapak pedagang di Psaar Gebong Surabaya
Surabaya-
Pasar Gembong, nama yang cukup asing dan unik bagi kebanyakan masyarakat
Lampung.
 
Namun nama
Pasar Gembong di kalangan masyarakat Surabaya terdengar amat familiar.
Ya, pasar
yang berada di Jalan Kapasari Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng Kotamadya
Surabaya ini salah satu pasar tertua yang ada di kota Surabaya, sebagian
pedagang di pasar ini menggunakan trotoar dan sisi jalan raya untuk lapak mereka, tak ayal
pemandangan pasar itu seperti pasar ‘kaget’.


Suasana pasar Gembong Surabaya

Uniknya, di
pasar ini mayoritas pedagangnya menjual barang bekas, beragam aneka barang
bekas berjejer menghiasi trotoar sepanjang jalan dan gang Kapasari, terlihat
ada barang elektronik, peralatan bertani, perabot rumah tangga, peralatan
pekerja, sepeda dan masih banyak lagi barang yang dijajakan para pedagang yang
umumnya barangnya bekas.

Pak Jo salah
satu pedakang kaki lima menyebut, pasar Gembong sudah ada dari tahun 1960-an.
“Kebanyakan
pedagang buka dari pagi sampai jam 4(sore). Kalo sore banyak pedagang
pakaian,” kata dia, Rabu(26/07/2017).

Rombongan
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung menyempatkan berbelanja di Pasar
Gembong, ada yang membeli pakaian anak-anak untuk buah tangan anaknya di rumah,
ada juga yang membeli sepatu, sandal dan pita kaset, di pasar ini harga pita
kaset dihargai Rp 5.000, padahal pita kaset yang sempat menjadi primadona di era
tahun 2000-an itu terbilang barang langka karena tergerus kecanggihan
tekhnologi, di salah satu sudut pasar ini terlihat ratusan pita kaset tembang
lagu lawas Indonesia dan luar negeri berjejer di rak salah satu pedagang kaset.
(KR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *