Bupati Mustafa Hadiri Acara Adat Bali

Lampung
Tengah- Upaya menjaga dan pelestarian budaya terus dilakukan Bupati Lampung
Tengah DR. Ir. Mustafa. Bersama ribuan masyarakat Bali, Jawa dan Lampung, orang
nomor satu di Lampung Tengah ini larut dalam acara adat yang digelar
masing-masing suku.
Acara
perdana, bupati ronda ini hadir di gelaran adat Bali di Kampung Darma Agung
Kecamatan Seputih Mataram, Minggu, 9/7/2017 malam. Bersama sekitar 5 ribuan
umat sedarma, Mustafa menghadiri ritual Pujawali, tradisi rutin tahunan yang
dilakukan umat Hindu dalam menyambut munculnya bulan purnama.
Mustafa
disambut ribuan masyarakat Bali setempat. Pada kesempatan itu, Mustafa juga
sempat diberi air suci oleh pendeta Ida Pedande Nyoman Burwan didampingi resi
dari Tulangbawang.
Dalam
sambutannya pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini berharap agar masyarakat
agar lebih mencintai adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Lampung Tengah.
“Jangan jadikan perbedaan sebagai pemecah belah masyarakat. Sebaliknya
perbedaan adalah senjata untuk mempererat persatuan dan kesatuan,”
ujarnya.
Menurut
Bupati, kekayaan Lamteng bukan dari segi pertaniannya saja. Tapi kebudayaan
juga adalah kekayaan. Dia meminta kepada masyarakat, terutama tokoh agar tetap
menjaga kelestarian budaya yang ada di Lampung Tengah.
“Mari
kita jaga kekayaan budaya kita. Kemajuan daerah akan cepat terlaksana ketika
kebudayaan ikut bergerak mengawal pembangunan. Dengan budaya, kita akan dikenal
secara luas,” pungkasnya.
Kegiatan
Pujawali dilanjutkan Bupati Mustafa ke Kampung Banjar Agung Kecamatan Seputih
Mataram. Disini Mustafa disambut ratusan masyarakat setempat yang memainkan
kesenian Jawa kuda lumping.
Tanpa lelah
Bupati Mustafa menyapa satu per satu warga. Ia bahkan membaur bersama para
penari kuda lumping dan menari bersama. Kepada warga, Mustafa menyatakan
kebanggannya bisa menjadi bagian dari kekayaan budaya yang ada di Lampung
Tengah.
“Saya
bangga sekali bisa menjadi bagian dari kekayaan budaya disini. Sebagai
miniaturnya Indonesia, Lampung Tengah kaya akan budaya.  Ini harus kita lestarikan, jangan sampai
budaya yang kita miliki tergerus karena ketidakpedulian kita,” pungkasnya.
Gelaran
budaya masih dilanjutkan Bupati Mustafa ke Kampung Terbanggiagung, Kecamatan
Gunungsugih menghadiri acara begawi adat Lampung. Begawi dilaksanakan dalam
rangka pemberian gelar adat kepada sejumlah tokoh masyarakat Lampung.(Dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *