Suasana pemberian intensif Guru Ngaji, Marbot dan Mudin di Lampung Tengah |
Lampung Tengah – Sebanyak 1.555 guru ngaji, 933 marbot
dan 311 mudin (pengurus makam) se-Kabupaten Lampung Tengah, Rabu, 21/6/2017
menerima insentif sebesar Rp1.140.000 per orang. Insentif diserahkan langsung
oleh Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa di Gedung Sesat Nuwo Balak.
dan 311 mudin (pengurus makam) se-Kabupaten Lampung Tengah, Rabu, 21/6/2017
menerima insentif sebesar Rp1.140.000 per orang. Insentif diserahkan langsung
oleh Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa di Gedung Sesat Nuwo Balak.
Kepala Bagian (kabag) Kesejahteraan Rakyat Lampung Tengah
Jaelani menerangkan, insentif diberikan setiap tahun masing-masing kampung
yakni 5 guru ngaji, 3 marbot, dan 1 mudin.
Jaelani menerangkan, insentif diberikan setiap tahun masing-masing kampung
yakni 5 guru ngaji, 3 marbot, dan 1 mudin.
Pemberian insentif diberikan sebagai bentuk perhatian
pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kepada guru ngaji, marbot dan mudin di Bumi Jejamo Wawai. “Insentif yang
diberikan naik 100 persen dari tahun sebelumnya. Hari ini kami bagikan serempak
ke seluruh marbot, guru ngaji dan mudin,” ungkapnya.
pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kepada guru ngaji, marbot dan mudin di Bumi Jejamo Wawai. “Insentif yang
diberikan naik 100 persen dari tahun sebelumnya. Hari ini kami bagikan serempak
ke seluruh marbot, guru ngaji dan mudin,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Lampung Tengah juga memberikan
perhatian kepada 162 pondok pesantren dengan membagikan beras 25 kg hingga 1
kwintal setiap bulannya. Sementara untuk masjid-masjid, diberikan bantuan jam
digital dan ambal di setiap kecamatan.
perhatian kepada 162 pondok pesantren dengan membagikan beras 25 kg hingga 1
kwintal setiap bulannya. Sementara untuk masjid-masjid, diberikan bantuan jam
digital dan ambal di setiap kecamatan.
Sementara itu Bupati Mustafa menuturkan perhatian
pemerintah kepada guru ngaji, marbot dan mudin terus ditingkatkan. Tak berhenti
sampai disini, perhatian tersebut akan diteruskan di tahun mendatang.
pemerintah kepada guru ngaji, marbot dan mudin terus ditingkatkan. Tak berhenti
sampai disini, perhatian tersebut akan diteruskan di tahun mendatang.
“Jika tahun ini kenaikan 100 persen, tahun depan
mudah-mudahan bisa dinaikan menjadi 200 persen. Begitu juga untuk masjid dan
pondok pesantren. Namun saya harap perhatian ini diimbangi dengan semangat
mendidik anak-anak kita menjadi generasi islami dan agamis,” ucapnya.
mudah-mudahan bisa dinaikan menjadi 200 persen. Begitu juga untuk masjid dan
pondok pesantren. Namun saya harap perhatian ini diimbangi dengan semangat
mendidik anak-anak kita menjadi generasi islami dan agamis,” ucapnya.
Upaya membangun generasi yang agamis juga dilakukan
bupati ronda ini dengan menciptakan Perbup No.5 tahun 2015 tentang wajib baca
Iqra bagi siswa yang ingin masuk SD dan wajib bisa baca Al-quran bagi siswa
yang ingin masuk SMP.
bupati ronda ini dengan menciptakan Perbup No.5 tahun 2015 tentang wajib baca
Iqra bagi siswa yang ingin masuk SD dan wajib bisa baca Al-quran bagi siswa
yang ingin masuk SMP.
Acara pembagian insentif diawali dengan solat duha Bupati
Lampung Tengah dengan para guru, marbot, dan mudin yang diimami oleh Kabag
Kesra Jaelani.(*)
Lampung Tengah dengan para guru, marbot, dan mudin yang diimami oleh Kabag
Kesra Jaelani.(*)