Intensif RT dan Linmas di Lampung Tengah Naik, Ini Rinciannya

Bupati Mustafa saat memberikan sambutan

Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa
membagikan insentif kepada tujuh ribuan RT dan seribuan Linmas se-kabupaten
Lampung Tengah di Gedung Sesat Nuwo Balak, Selasa, (20/06/2017).

Mulai tahun ini insentif untuk RT naik lima kali lipat
dari Rp300 ribu menjadi Rp 1,5 juta per tahun. Sementara insentif Linmas Rp 720
ribu per tahun. Insentif diberikan secara simbolis kepada koordinator RT,
Linmas dan Kakam di Lampung Tengah.
Kepala pemberdayaan masyarakat kampung (PMK) Lampung
Tengah Zulfikar Irwan menerangkan pemberian insentif bersumber dari APBD yang
disalurkan melalui alokasi dana kampung (ADK).
Selain RT dan Linmas, kenaikan insentif atau gaji juga
diberikan kepada kepala dusun dari sebelumnya sekitar Rp340 ribu kini menjadi
Rp 750 ribu per bulan, kakam menjadi Rp 2 juta per bulan, dan Sekam Rp 1,3 juta
per bulan.
“Kami minta camat bisa mengawal penyaluran dana ADK
yang disalurkan setiap kampung. Pastikan dana sampai sesuai dengan
peruntukannya, tepat sasaran dan tanpa ada potongan sepeser pun,”
ungkapnya.
Sementara itu Bupati Mustafa mengatakan perhatian
pemerintah terhadap kesejahteraan perangkat desa terus ditingkatkan. Diharapkan
peningkatan kesejahteraan ini diimbangi dengan peningkatan kinerja aparatur
desa.
Mustafa menegaskan, hampir Rp 250 miliar anggaran
dialokasikan untuk pembangunan kampung. Tanpa ada keseriusan aparat desa untuk
mengelolanya dengan baik, dikhawatirkan anggaran tersebut menjadi sia-sia.
“Karena saya minta seluruh aparatur kampung mulai
dari RT, kadus, kakam hingga camat, agar bekerja serius. Kelola dana semaksimal
mungkin untuk pembangunan kampung. Jika kampung maju, Insya Allah kabupaten
akan maju,” tandasnya.
Melalui dana kampung tersebut, bupati ronda ini juga
berharap ada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di kalangan pemuda.
Terlebih pemerintah telah menganggarkan Rp 10 juta untuk pemberdayaan pemuda
lewat karang taruna.
“Program kampung entrepreneur creative (KECe) harus
jalan. Saya minta melalui dana kampung ini, pemberdayaan pemuda dimaksimalkan.
Kita lahirkan entrepreneur-entrepreneur muda di tiap kampung,” pungkas
Mustafa.(Dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *