UIN Raden Intan Lampung Didesak Terbuka Soal Informasi

Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri(kanan). Foto ist

Bandarlampung- Tranformasi Institut Agama
Islam Negeri(IAIN) Raden Intan menjadi  Universitas
Islam Negeri(UIN) Raden Intan Lampung baiknya mampu merubah mindset birokrasi
di ‘Kampus Hijau’ tersebut.
Faktanya, ‘Jauh Api dari Panggang’. Buktinya,
lembaga yang dikepalai Rektor Moh Mukri ini digugat Kelompok Publik Penggiat
Keterbukaan Informasi Publik (KPPPIP) karena dituding tertutup soal informasi.
Pemohon informasi dari KPPKIP Gani Bazar, SH,
MH serta Mahidin selaku pemohon informasi sesuai prosedur dari UU keterbukaan
informasi publik mengajukan permohonan informasi yang sifatnya bukan rahasia
bagi masyarakat.
Pun mereka melakukan sidang sengketa di
Komisi Informasi. Kasat mata
Sekretaris Umum Ikatan Alumni (IKA ) IUN Raden Intan Lampung, Heri
Ch Burmelli men
ilai tidak
ada transparansi di UIN
Raden Intan Lampung.
Ia
berujar, sikap Rektorat harusnya lebih terbuka, terlebih di beberapa media
menyebut UIN Raden Intan Lampung bicara ‘Pelit
Informasi’
, bahkan kemarin ada lembaga yang menggugat UIN di sekretariat
Komisi Informasi karena tertutup informasi.
“Saya
sesalkan itu. Enggak boleh itu. Pak Mukri enggak selamanya jadi Rektor,”.
Gubernur, bupati/wali kota bisa dilengserkan apalagi seorang Rektor,”
kata Heri,
Minggu(28/05/2017) malam.
“Jadi
enggak selamanya punya jabatan, harus mawas diri,” kata Heri.
IKA
UIN Raden Intan kata dia, pernah melakukan komunikasi dengan Rektor UIN bahkan sampai
menangis pada alumni, karena melihat polemik yang ada di kampus, saat ini tepat
1 tahun IKA UIN berdiri dan tepat 1 tahun aksi anarkis di UIN terjadi. Kami
lihat kejadian itu, ada apa dengan UIN?.
“UIN
harus terbuka
,”.
Disinggung
apakah transformasi Institut Agama Islam Negeri(IAIN) menjadi UIN dipaksakan atau
terburu-buru melihat kinerja Rektorat UIN yang belum bisa mengayomi warga
kampusnya?.
“Enggak
terburu-buru
. Birokrasi di UIN hari ini harus dirubah, harus
ada perubahan yang signifikan,
” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *