Kemana Uang Praktikum UIN Raden Intan Lampung?

Ilustrasi. foto ist

Bandar
Lampung –
Dua periode memimpin tak cukup bagi Rektor UIN Raden Intan Lampung
Moh Mukri untuk
membereskan persoalan di dapurnya sendiri.

Setumpuk polemik anggaran mencuat di kampus
yang baru saja bertransformasi dari
Universitas Agama Islam
Negeri(IAIN) menjadi UIN, mulai dari dugaan
Pungli berkedok
pembangunan Masjid
, uang praktikum, KKL, uang seminar
proposan dan sidang skripsi, dan uang legalisir ijazah.
Sejatinya, uang praktikum yang dibayarkan
mahasiswa
sebesar Rp 200.000 persemester sebanyak 7 semester
tak jelas kemana dana itu dialirkan.
Dikatakan
mahasiswa Biologi angkatan
tahun 2013.
Seharusnya dana yang sudah dibayarkan untuk kebutuhan mahasiswa dalam menunjang
perkuliahan, nyatanya tak sesuai temuan di lapangan.
Laboratorium
praktik mata
kuliah atau istilah kerennya Laboratorium sejak
tahun 2009 hingga saat ini tidak mengalami perubahan, baik sarana maupun
prasarananya.
Wanita berjilbab ini mengaku, sudah membayar
sampai semester 7, tapi
ia tidak
merasakan adanya perubahan dalam sarana prasarana
.
“Maupun bentuk gedung praktikum kami,”
ujarnya kepada media Kamis
(18/05/2017).
Diperparah
dengan mahasiswa harus membeli sendiri kebutuhan praktikum dan buku panduan
praktikum yang seharusnya sudah terkafer dari dana praktikum yang sudah dibayarkan.
Tujuh
Semester Membayar Praktikum
Bukan
nilai yang kecil jika melihat data jumlah mahasiswa Pendidikan Biologi,
Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika yang membayar uang praktikum selama 7
semester.
Dari
data yang ada sejak tahun 2009 sampai dengan 2016 UIN Raden Intan Lampung sudah
menerima mahasiswa :
-Pendidikan
Fisika = 592
-Pendidikan
Biologi = 1.092
-Pendidikan
Matematika = 987
Total
mahasiswa 2.671 * 7 semester * Rp. 200.000 = total Rp. ….. Uang yang di setorkan
mahasiswa kepada UIN Rad
en Intan
Lampung untuk dana praktikum.
(*sumber
data : Bagian Arsip dan data UIN Raden
Intan Lampun
g
)
Sangat
disayangkan dengan jumlah uang yang mencapai
Rp 3 miliar
lebih, mahasiswa masih menjadi korban keserakahan pengu
asa kampus.
Tanpa ta
hu kejelasan serta kegunaan dana yang mereka
bayarkan.
Sementara Rektor  UIN Raden Intan
Lampung
Moh. Mukri belum berhasil dikonfirmasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *