Suasana aksi damai PMII Bandarlampung di Tugu Adipura |
Bandarlampung- Ratusan Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) melakukan aksi damai pada Rabu (11/01/2017) siang di tugu Adipura Kota Bandarlampung.
Aksi yang diikuti
perwakilan masing–masing Komisariat(Kampus) ini
mengkritisi kebijakan pemerintah pusat ‘Penolakan kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat’. Dalam pernyataan
sikapnya, mereka meminta 4 poin, yaitu, Penolakan kenaikan harga BBM, Penolakan kenaikan tarip listrik, stabilkan harga hasil bumi dan penolakan kenaikan tarip pajak kendaraan Surat Tanda Nomor
Kendaraan(STNK).
perwakilan masing–masing Komisariat(Kampus) ini
mengkritisi kebijakan pemerintah pusat ‘Penolakan kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat’. Dalam pernyataan
sikapnya, mereka meminta 4 poin, yaitu, Penolakan kenaikan harga BBM, Penolakan kenaikan tarip listrik, stabilkan harga hasil bumi dan penolakan kenaikan tarip pajak kendaraan Surat Tanda Nomor
Kendaraan(STNK).
Korlap aksi Sapriandi Uun menuturkan, hal kebijakan pemerintah yang tidak pro–rakyat nantinya akan berimbas ke
masyarakat luas.
masyarakat luas.
“Terutama
rakyat-rakyat kecil,” ucapnya.
rakyat-rakyat kecil,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya akan tetap mengawal kebijakan–kebijakan pemerintah yang tidak pro
terhadap rakyat kecil, jika semua asipirasi ini tidak ada tanggapan oleh pihak pemangku
kebijakan.
terhadap rakyat kecil, jika semua asipirasi ini tidak ada tanggapan oleh pihak pemangku
kebijakan.
“Maka
kami akan pastikan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.
kami akan pastikan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.
Ia berhrap, dengan bergulirnya serangkaian aksi seperti
hari ini, dapat membawa
perubahan dan menguntungkan rakyat. Ia menambahkan, Negara Indonesia negara demokrasi, pemimpin adalah wakil rakyat yang
seharusnya memikirkan kesejaterahan
rakyat.
hari ini, dapat membawa
perubahan dan menguntungkan rakyat. Ia menambahkan, Negara Indonesia negara demokrasi, pemimpin adalah wakil rakyat yang
seharusnya memikirkan kesejaterahan
rakyat.
“Bukan
sebaliknya yang
menyengsarakan rakyat,”
tekasnya.
sebaliknya yang
menyengsarakan rakyat,”
tekasnya.
Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan Komisariat Sahabat dari
kampus DCC Agus supriyanto, Ketua PMII Komisariat Darmajaya Sahabat
Iskandar Orlando, Ketua
komisariat STKIP PGRI Bandarlampung Sahabat Lisdawana, perwakilan ketua Komisariat
Universitas Saburai Sahabat Dery, Komisariat Universitas Muhamadiyah Lampung(UML) Sahabat Fajar dan masih banyak lagi. (*)
kampus DCC Agus supriyanto, Ketua PMII Komisariat Darmajaya Sahabat
Iskandar Orlando, Ketua
komisariat STKIP PGRI Bandarlampung Sahabat Lisdawana, perwakilan ketua Komisariat
Universitas Saburai Sahabat Dery, Komisariat Universitas Muhamadiyah Lampung(UML) Sahabat Fajar dan masih banyak lagi. (*)