Peringati Hari Ibu, HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung Gelar ‘HMI Mendongeng’

Bandarlampung- 22 Desember, seluruh belahan penjuru
Indonesia memperingati hari Ibu, tak terkecuali dengan organisasi kemahasiswaan,
Himpunan Mahasiwa Islam(HMI) Cabang Bandarlampung Komisariat Tarbiyah Institut Agama
Islam Negeri(IAIN) Lampung.

HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung di bawah
komando Agus Pramudia
tidak
bosan melaksanakan kegiatan
positif, tak hanya di lingkup kampus
yang tengah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri(UIN) Lampung,
namun Agus dkk memberikan kegiatan positif di lingkungan sekretariatnya
Minggu 24 Desember
2016 mereka mengadakan kegiatan
HMI Mendongeng dalam rangka memperingati hari Ibu yang
mengusung tema ‘Kasih Ibu Sepanjang Masa’ dilaksanakan di Lamban
Juang H
MI
Komisariat Tarbiyah
(markas HMI) di Jalan Matahari Gg. Mawar Merah Sukarame Bandarlampung, dengan
menghadirkan p
emateri
(pendongeng
),
Syamsul Yusuf yang
dikenal sebagai salah seorang pengiat Gerakan Para Pendongeng Untuk
Kemanusiaan (GePPUK).
Suasana Kegiatan, Anak-anak Nampak Asik Mendengar Pendongeng
 Ketua Umum
HMI Komisariat Tarbiyah Agus Pramudia
, mengatakan adapun peserta kegiatan ini adalah anak-anak berusia 4-10 tahun yang berasal
dari lingkungan sekitar
Sukarame Bandarlampung, baik tingkat
Pendidikan Anak Usia Dini(
Paud), Taman
Kanak-kanak(TK)
dan tingkat
Sekolah Dasar(
SD). Animo peserta di kegiatan ini cukup baik, terbukti dengan
total peserta
yang
ikut berpartisipasi di kegiatan ini mencapai
60 anak-anak
Sedangkan untuk tujuan kegiatan ini adalah HMI sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak bukan hanya di lingkup mahasiswa, akan tetapi dalam hal kegiatan yang
bersifat anak-anak juga agar HMI dikenal dalam lintas generasi serta HMI
mampu  berbagi
.
Dongeng
seru, bermain asik, berbagi ilmu serta berbagi kebahagian,” ucap Agus,
Minggu (24/12/2016)
.
Ia berharap, semoga anak- anak ini 
giat dalam belajar dan menjadi calon penerus bangsa. Tidak lupa
Agus
juga memberikan pesan moral yang untuk semua kalangan agar lebih menyayangi
anak-anak sebagai calon penerus bangsa serta
melalui kegiatan ini agar diserukan.
 “Setop kekerasan pada
anak-anak,
” ujarnya. (*)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *