Wagub Lampung Gelar Diskusi Permasalahan Irigasi dan Peningkatan Hasil Pertanian

Bandarlampung- Lampung perlu melakukan terobosan
teknologi baru dalam mengembangkan sistem irigasi di sektor pertanian. 
Demikian
disampaikan Wakil Gubernur Bachtiar Basri ketika menggelar diskusi terkait
permasalahan irigasi dan peningkatan hasil pertanian yang ada di wilayah
Lampung di Ruang Kerjanya, Senin (14/11/2016).
Dijelaskan Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah,
Dalam diskusinya Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan, bahwa
pembangunan perekomonian di Provinsi Lampung masih didominasi oleh sektor
pertanian. Menurutnya hal ini terbukti dari tercatatnya produksi padi di
Lampung yang terbesar no. 2 di Sumatera dan terbesar ke-7 nasional.
Namun demikian, di wilayah Lampung masih terdapat wilayah
tertentu yang sulit untuk memperoleh air, terutama di wilayah-wilayah
pertanian. Sehingga para petani di daerah tertentu sangat kesulitan untuk
menyiram tanamannya.
Untuk itu pihaknya berharap di Tahun 2017 mendatang,
Pertanian di Provinsi Lampung dapat menerapkan Pompa Air Tanpa Motor (PATM)
sebagai salah satu upaya untuk mengairi wilayah pertanian guna memperoleh hasil
yang maksimal serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung.
“Lampung membutuhkan terobosan baru. Diharapkan
kedepan Lampung dapat menerapkan Pompa Air Tanpa Motor di tahun 2017 dengan
persetujuan Gubernur Lampung. Terutama PATM juga dapat berguna untuk menjaga
kestabilan air, sehingga tidak ada air yang terbuang percuma. Sebelumnya PATM
ini sudah diterapkan di wilayah Garut dan Gunung Kidul”, ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri
menjelaskan selain untuk irigasi, PATM ini juga berguna sebagai pembangkit listrik
dimana wilayah Lampung yang masih kekurangan listrik dapat diterapkan PATM
tersebut dan dapat menjadi salah satu alternatif energi terbarukan.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansya, guna penerapan
teknologi tersebut berjalan maksimal Wakil Gubernur beserta jajarannya akan
melakukan survey di wilayah pertanian tadah hujan di Tulang Bawang Barat, besok
(15/11/2016).
Dalam acara diskusi ini dihadiri oleh Kepala Dinas
Pertanian, Kepala Dinas PU, Kepala Badan Koordinasi Penyuluh dan Kepala Badan
Ketahanan Pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *