Ist |
Bandarlampung- Kabar gembira bagi siswa dan guru di SMAN 9
Bandarlapung. Kamis 13 Oktober 2016, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdibud)
Provinsi Lampung menunjuk Pelaksana
Tugas (Plt) Kepala SMKN 9 BandarLampung, Diona Katharina.
Hal ini dikarenakan secara UU per 1 Oktober SMKN dan SMAN beralih fungsi kewenangan berada
di Provinsi Lampung.
di Provinsi Lampung.
Ketua Laskar Perempuan Berdikari (Laspri)
Lampung, Novellia Yulistin Sanggem mengaku gembira dengan kabar tersebut. Menurutnya
perjuangannya selama ini tidaklah sia-sia.
Lampung, Novellia Yulistin Sanggem mengaku gembira dengan kabar tersebut. Menurutnya
perjuangannya selama ini tidaklah sia-sia.
“Akhirnya perjuangan penolakan penutupan SMKN
berhasil diselesaikan. Penantian panjang dan melelahkan membuahkan hasil
seperti yang diharapkan,” ungkapnya, Jumat (14/10/2016) malam.
berhasil diselesaikan. Penantian panjang dan melelahkan membuahkan hasil
seperti yang diharapkan,” ungkapnya, Jumat (14/10/2016) malam.
Ia menambahkan, para siswa SMKN 9 Bandarlampung dan para guru
sudah tidak lagi was-was dan khawatir dalam melaksanakan Kegiatan Belajar dan
Mengajar(KBM).
sudah tidak lagi was-was dan khawatir dalam melaksanakan Kegiatan Belajar dan
Mengajar(KBM).
Laspri lanjut dia, dalam hal ini memberikan
selamat kepada siswa dan guru yang penuh kesabaran, penuh keyakinan dan
optimisme yang tinggi untuk berjuang mempertahankan sekolah yang dirintis dan
kecintaan terhadap sekolah mereka.
selamat kepada siswa dan guru yang penuh kesabaran, penuh keyakinan dan
optimisme yang tinggi untuk berjuang mempertahankan sekolah yang dirintis dan
kecintaan terhadap sekolah mereka.
“Kebersamaan dan saling percaya dalam satu perjuangan
bersama Laspri dan Spri, Komite Sekolah, Komando Relawan dan masyarakat Susunan
Baru,” terangnya.
bersama Laspri dan Spri, Komite Sekolah, Komando Relawan dan masyarakat Susunan
Baru,” terangnya.
Tak lupa Novelia mengucapkan, terimakasih
kepada aparat kepolisian, Pol PP, instansi-instansi, ormas-ormas,
lembaga-lembaga lainnya dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mengawal bersama-bersama
persoalan SMKN 9 Bandarlampung ini.
kepada aparat kepolisian, Pol PP, instansi-instansi, ormas-ormas,
lembaga-lembaga lainnya dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mengawal bersama-bersama
persoalan SMKN 9 Bandarlampung ini.
Kemudian kata dia, tugas dirinya, instansi
terkait dan para elemen yang telah mempertahankan berdirinya sekolah sudah selesai.
terkait dan para elemen yang telah mempertahankan berdirinya sekolah sudah selesai.
“Dan sekarang menjadi tugas ibu Diona untuk
lambat laun memulihkan kondisi sekolah, siswa dan guru bertugas membesarkan dan
mengukir prestasi,” tegasnya.
lambat laun memulihkan kondisi sekolah, siswa dan guru bertugas membesarkan dan
mengukir prestasi,” tegasnya.
Menurutnya, terkait koin yang pernah
dikumpulkan beberapa waktu lalu, akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,
untuk dipergunakan atau dimanfaatkan kepentingan sekolah.
dikumpulkan beberapa waktu lalu, akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,
untuk dipergunakan atau dimanfaatkan kepentingan sekolah.
“Karena kami berfikir tak perlu lagi
menyerahkan ke Pemkot Bandarlampung,” ungkapnya.
menyerahkan ke Pemkot Bandarlampung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tak perlu memperpanjang
konflik. Sejuta koin yang pernah digagas dia dan beberapa elemen sudah selesai
seiring dengan berlakunya UU 23 tahun 2014.
konflik. Sejuta koin yang pernah digagas dia dan beberapa elemen sudah selesai
seiring dengan berlakunya UU 23 tahun 2014.
“Sejuta koin berfungsi menjaga ritme
perjuangan dan perjuangan sudah dimenangkan,” tukasnya. (rls)
perjuangan dan perjuangan sudah dimenangkan,” tukasnya. (rls)