Pemerintah Provinsi Lampung Menggelar Acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2016

BANDARLAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung Rabu (21/09) menggelar Acara
Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2016 serta
meresmikan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Perkantoran
Badan Pengelolaan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Lampung. 

 Hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung Sutono, Staf Ahli Bidang Infrasturktur Kemenristekdikti Hari
Purwanto, Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Keperpustakaan Nasional
Suprihati, Bunda PAUD Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, Unsur
Forkopimda Provinsi Lampung serta para Kepala SKPD dan pejabat
dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dijelaskan Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah, dalam
sambutannya Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono
mengatakan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah sarana
pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu
Pengetahuan dan Teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif.
Kegiatan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung
sepenuhnya terhadap keberadaan PUSPA IPTEK Provinsi Lampung, mengingat
kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Sehingga generasi
penerus bangsa ini khususnya di Lampung tetap dapat mengikuti
perkembangan teknologi tersebut.


Ditambahkan oleh Sutono bahwa “Hari Kunjung Perpustakaan
dan Bulan Gemar Membaca tidak hanya sekedar untuk diperingati, namun
hendaknya mempunyai makna dan tanggung jawab bagi setiap lembaga
Perpustakaan, akan adanya perubahan dalam konsep, tujuan, peranan maupun
cara pengelolaan perpustakaan agar dapat menggerakan masyarakat menjadi
makin sadar dengan informasi dan teknologi.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini juga mengharapkan
“Ditengah persaingan dan perubahan yang sangat cepat perpustakaan harus
lebih mampu melakukan terobosan dan menciptakan inovasi dalam produk dan
layanan kepada masyarakat, Kerja sama dengan berbagai pihak harus terus
ditingkatkan, karena dengan kemampuan dan keberanian untuk bekerjasama,
saling berbagi informasi sehingga perpustakaan akan menjadi patner
aktif dalam dunia pendidikan dan peningkatan pengetahuan” pungkasnya.


Dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Bidang Infrasturktur
Kemenristekdikti Hari Purwanto menjelaskan “Pusat peragaan iptek di
provinsi lampung ini merupakan pusat peragaan iptek ke-18 yang
dikembangkan oleh kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sejak
dimulai pertama kali pada tahun 1991 di Jakarta, era tahun 2000 di
padalarang, Palembang, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya. Tahapan
pemilihan daerah untuk mendapatkan intensif ini telah dilakukan secara
profesional dan akuntable  dari mulai pengisian dan pengajuan form
aplikasi, evaluasi aplikasi, fact finding, penetapan penerima intensif,
penyusunan rencana dan pembentukan tim.
Hari Purwanto juga memaparkan bahwasanya “Perekonomian nasional di masa
depan adalah ekonomi berbasis iptek dan inovasi (knowledge based
economy) dimana pendidikan iptek baik formal maupun non formal menjadi
basisnya. Kita juga telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka yang berbasis produksi, dimana
aliran barang, jasa, dan investasi bergerak bebas sesuai dengan konvensi
ASEAN. Keunggulan komparatif dan kompetitif sangat menentukam mampu
tidaknya kita memenangkan persaingan antar Negara anggota ASEAN.
Kerenanya salah satu tantangan kedepan adalah melakukan pembangunan
masyarakat yang berlandaskan budaya iptek yang dapat memicu inovasi,
sehingga terjadi peningkatan, penguasaan dan pemahaman iptek di
masyarakat”, tutupnya.


Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, dalam kegiatan
tersebut juga diadakan acara pengukuhan Bunda Paud Provinsi Lampung 
Aprilani Yustin Ficardo sebagai Duta Buku Provinsi Lampung. Selain
daripada itu dijelaskan juga bahwa Pusat Peragaan Iptek di Provinsi
Lampung ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hari
Kebangkitan Nasional (Hakteknas)
ke-21 yang puncaknya telah dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2016 di
Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pelaksanaan peresmian pusat peragaan iptek
di Provinsi Lampung ini diikuti pula dengan berbagai kegiatan
diantaranya Science For All (SFA), workshop baik untuk siswa SMP, SMA
maupun guru sains/IPA di wilayah lampung dan sekitarnya. Selain kegiatan
tersebut, juga dilaksanakan peragaan iptek keliling yang merupakan
kegiatan pameran alat peraga sains interaktif yang dapat disentuh dan
dimainkan oleh seluruh kalangan masyarakat dari anak usia dini hingga
dewasa. Dalam kegiatan pameran ini akan berisi 30 alat peraga sains
dalam sesuatu ruangan yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme
masyarakat terhadap iptek, khususnya minat kalangan pelajar dan generasi
muda terhadap iptek. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *