Coke Kicks Pekanbaru Berhasil Jaring 6 Pesebak Bola Terbaik

Pekanbaru—
Olahraga sepakbola tanpa diragukan lagi, adalah salah
satu olahraga kegemaran masyarakat di
Indonesia.
Menurut data
Nielsen, ada sekitar 120
juta
orang yang selalu menonton dan mengikuti perkembangan liga sepakbola Indonesia
melalui televisi. 
Namun
sayang, kegemaran akan sepakbola ini tak berbanding lurus dengan
tumbuhnya bibit-bibit pemain bola
baru di Indonesia.
Hasil
pantuan Coca-Cola Amatil Indonesia
(CCAI) hari kedua selama digelarnya Coke Kicks Pekanbaru, meyakini
anak-
anak muda Indonesia
di Pekanbaru memiliki semangat yang sangat tinggi dalam berlatih
sepakbola, Coke Kicks 2016 Pekanbaru,
yang berlangsung selama 2 hari 13
-14 Agustus 2016 telah berhasil memilih 6 pemain terbaik
masing-masing
,
M Heru dari
PCSS A,
Pramudya PTPN 5, Ahmad Al Khais PCSS A, M Prisandi Baterai P A, Zulham
PCSS B, Lyra, Baterai P A sedangkan 1
Tim terbaik hasil penilaian Asian Soccer Academy (ASA) Foundation adalah PCSS
B.
CCAI sukses
bekerjasama dengan Asian Soccer Academy
(ASA)
Foundation, menjelang peringatan HUT RI ke 71 Coke Kicks 2016 di Kota
Pekanbaru,
menghimpun
bakat-bakat muda pemain sepakbola di Pekanbaru dalam program pelatihan
sepak bola dasar bagi bakat muda usia
12 hingga 17 tahun yang bertajuk Coke Kicks.
Tahun ini
memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya, Coke Kicks 2016 mentargetkan
pelatihan sepak bola bagi 1.280 tunas
bangsa dan 160 orang pelatih di 10 kota dan desa
Indonesia. Masing-masing Palembang, Batam, Pekanbaru,
Pontianak, Cirebon, Bogor, Bali,
Pontianak, Sleman, Ambon, dan Banyuwangi.
Sejak tahun
2011 – 2015 Coke Kicks telah
memberikan pelatihan kepada 12.370 anak di 517 kota/desa seluruh
Indonesia
Coke Kicks 2016
didesain untuk membangun fondasi perkembangan dasar anak-anak
dalam bermain dan berlatih sepakbola.
Untuk ke-6 kalinya sejak tahun 2011, Coke Kicks
2016 kali ini akan digelar 2 hari masing-masing 13-14
Agustus 2016. Lapangan Baterei P
Arhadnudse Panam jadi tempat terpilih.
“Coke Kicks
adalah salah satu bagian dari
komitmen Coca-Cola untuk mendukung pengembangan bakat sepak bola di
Indonesia.
Karena sebelum
menuju kompetisi, membentuk kebiasaan bermain dan berlatih sepakbola
yang tepat juga sangat berperan dalam
usaha menumbuhkan bakat-bakat di masa depan.
Coke Kicks membantu mengubah cara anak-anak Indonesia, dan
pelatih mereka, bermain
dan
berlatih setiap hari. Jadi harapannya setelah mengikuti Coke Kicks, mereka bisa
mulai
melakukannya dengan
cara yang profesional,” kata Yayan Sopian, Corporate Affairs
,
Minggu(14/08/2016) melalui surat elektronik yang diterima Suryaandalas.com.
Regional
Manager West Indonesia
, bekerjasama dengan para pelatih dari Asian Soccer Academy (ASA)
Foundation, Coke
Kicks
menekankan pentingnya pelatihan bagi para pelatih sebagai kunci dari
pertumbuhan
bakat-bakat baru di
Indonesia. Melalui sesi “Train the Trainer”, ASA memberikan beberapa
modul pelatihan seperti life skill
dan perencanaan kepelatihan.
“Targetnya
adalah
memberdayakan
pelatih di tingkat akar rumput di seluruh Indonesia supaya terjadi
keberlanjutan proyek jangka panjang
dan meninggalkan warisan yang nyata di daerah-
daerah sasaran,” kata Lee Hawkins, Direktur Asian
Soccer Foundation (ASA).
 Sementara modul pelatihan yang diberikan kepada anak-anak, di antaranya
adalah dribble, shooting,
passing.
Dan tak berhenti sampai di situ. Saat ini ASA sudah menyeleksi beberapa pemain
terbaik dari program Coke Kicks di
setiap wilahnya, dan di akhir program ASA akan
membentuk
Tim Elite yang beranggotakan 16 pemain terbaik "
Coke Kicks Team of the Year". “Konsepnya adalah
untuk menawarkan PSSI kesempatan untuk memandu dan
menilai pemain dari Tim Elite Coke
Kicks serta kemungkinan menyeleksi mereka untuk
bergabung dalam TIMNAS muda,” sambung Lee.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *