Lampung Timur Pioner Budidaya Pengolahan Potensi Rajungan

Ilustrasu/ Foto Ist

Lampung Timur-Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terpilih menjadi salah satu pilot project budi daya pengolahan potensi rajungan secara berkelanjutan.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Azhwar Rodi, mengatakan bahwa setelah dilakukan penilaian di sepuluh provinsi Indonesia yang memiliki potensi hasil laut pada bulan April lalu oleh KKP, akhirnya terpilih tiga kabupaten di provinsi Lampung yang menjadi pilot project pengolahan potensi rajungan yakni Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Tulangbawang, serta Lamtim.

“Namun di pusatkan di kabupaten Lamtim, artinya seluruh kegiatan administrasi kepengurusan di pusatkan di Lamtim,” jelasnya, Jum’at(20/07/2016).

Azhwar Rodi mengatakan, untuk arah pilot project, belum bisa diperkirakan, namun yang jelas tidak jauh dari pembinaan dan pengawasan.

Untuk pengawasan, sudah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) bahwa nelayan dilarang untuk menangkap rajungan yang ukurannya masih kecil.

“Sehingga dapat menjaga habitat rajungan itu sendiri,” ujarnya.

Untuk harga pasar pun tidak luput dari pengawasan, sehingga nantinya dalam project ini akan digandeng Bappeda, Dinas Perdagangan untuk menjaga kestabilan harga rajungan.

Dirinya juga berharap, kajian ini dapat diselesaikan secara cepat, sehingga dapat dibreak dwon, untuk penganggarannya bisa dimasukan di APBD Perubahan 2016.(FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *