Komite SMKN 9 Bandarlampung Mengaku Siap Pertahankan Gedung Sekolah


Bandarlampung- Salah satu anggota komite SMKN 9 Hartono
mengatakan, pihaknya tidak akan mundur dan meninggalkan SMKN 9.

Bahkan jika ada pihak-pihak yang memaksa masuk pihaknya
akan siap menghadang.
“Bahkan kalau tak bisa dihindari, bentrokpun kami
siap demi mempertahankan sekolah kami,” ujarnya, Kamis (14/7/2016).
Ketua Laskar Perempuan Berdikari (Laspri) Lampung Novelia
Yulistin Sanggem menuturkan, Heri Suliyanto datang bersama beberapa pejabat
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Pol PP Provinsi Lampung.
“Selain itu turut hadir Camat Tanjungkarang Barat
dan Lurah Susunan Baru serta Plt. Kepsek SMPN 32 Wahono,” terang Novel.
Dari dialog diketahui jika pihak SMPN 32 memaksa tetap
akan memulai kegiatan belajar mengajar mulai 18 Juli 2016 mendatang di lokasi
SMKN 9 dengan alasan melaksanakan tugas dan perintah atasannya.
Kemudian kata dia, mendengar pernyataan tersebut Heri
Suliyanto kemudian meminta staf nya dan Pol PP agar mengawal agar jangan sampai
ada pengambil alihan hingga status hukum SMKN 9 jelas.
“Hal itu sesuai amanat gubernur untuk tetap
mempertahankan SMKN 9,” tutur aktivis perempuan ini.
Masih kata Novel, Heri Suliyanto pada kesempatan tersebut
juga sempat menyarankan agar Wahono selaku Plt Kepsek SMP 32 agar tetap
melakukan kegiatan belajar mengajar di SMPN 7 sebagai induk sekolahnya.
“Sambil menunggu lokasi SMPN 32 selesai dibagun.
Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak SMPN 32,”
tegasnya.(Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *