Bandarlampung-Merasa terzolimi soal ganti rugi lahan untuk jalur irigasi Way Sekampung, Jabung Lampung Timur(Lamtim).
Kamis(16/06/2016), puluhan warga Desa Jabung Lampung Timur menggelar aksi di kantor Kejaksaan Tinggi(Kejati) Lampung.
Mereka mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Lampung yang baru, Safrudin memproses oknum aparat desa dan oknum kecamatan Jabung yang diduga kuat mengambil uang ganti rugi lahan, serta surat kepemilikan tanah yang disinyalir bukan menjadi haknya.
Batin salah seorang warga Jabung yang ikut menggelar aksi mengatakan, pihaknya meminta Kejati memproses oknum panitia ganti rugi lahan. Dan panitia kabupaten Lamtim beserta Balai Besar provinsi Lampung, yang diduga memanipulasi data ganti rugi.
“Dan diduga kuat mengambil uang ganti rugi lahan yang bukan haknya,” ucap Batin yang mengaku tanahnyya warisan 4 kali gerasi turun-temurun.
Beberapa waktu lalu, warga juga sempat menggelar aksi di kantor Badan Pertanahan Nasional(BPN) sekretariat kantor bupati Lampung Timur, namun belum juga ada titik terang.
“”Kami minta masalah ini selesai. pengukuran ganti rugi lahan dan pencairan secara transparan,” kata dia.