Kantor Disdikpora Lampung Timur |
Lampung Timur – Dugaan tender ‘Kurung’ di sejumlah proyek milik
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lampung Timur (Lamtim) tahun
2015.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lampung Timur (Lamtim) tahun
2015.
Bukan hanya itu, belakangan persoalan ini
justeru dibalut dugaan praktik setor-menyetor untuk mendapatkan paket proyek.
justeru dibalut dugaan praktik setor-menyetor untuk mendapatkan paket proyek.
Seperti disampaikan salah satu pemilik
perusahaan (CV) yang dipinjam oknum rekanan Disdikpora Lamtim dan memenangkan
tender salah satu proyek tahun 2015.
perusahaan (CV) yang dipinjam oknum rekanan Disdikpora Lamtim dan memenangkan
tender salah satu proyek tahun 2015.
“Gini aja. Kalau soal proyek itu, kalau
enggak setor kerok. Bukan rahasia umum lagi,” ujarnya, Rabu(09/06/2016).
enggak setor kerok. Bukan rahasia umum lagi,” ujarnya, Rabu(09/06/2016).
Aliansi Gerakan Radikal Pemberantas Koruspsi
(GRPK), Arifudin menilai persoalan tender proyek-proyek Disdikpora Lamtim yang
terindikasi sarat kecurangan itu tidaklah berdiri sendiri.
(GRPK), Arifudin menilai persoalan tender proyek-proyek Disdikpora Lamtim yang
terindikasi sarat kecurangan itu tidaklah berdiri sendiri.
Namun dipastikan ada persoalan lain yang
mengikutinya.
mengikutinya.
Namun, untuk membongkar semua persoalan itu
diperlukan ‘pintu’ sebagai petunjuk awal.
diperlukan ‘pintu’ sebagai petunjuk awal.
Berdasarkan kajian lembaganya terhadap
kasus-kasus korupsi yang selama ini diungkap penegak hukum, tidak ada yang
berdiri sendiri.
kasus-kasus korupsi yang selama ini diungkap penegak hukum, tidak ada yang
berdiri sendiri.
Pasti ada masalah lain yang mengikutinya.
Begitu juga dengan dugaan tender curang di
Disdikpora Lamtim, itu kata dia tidak mungkin masalahnya hanya pada tender
saja.
Disdikpora Lamtim, itu kata dia tidak mungkin masalahnya hanya pada tender
saja.
“Pasti ada masalah lain yang menyertainya,
misal dugaan suap atau setoran,” kata Arifudin.
misal dugaan suap atau setoran,” kata Arifudin.
Tapi, lanjutnya, indikasi tender ‘Kurung’
yang ramai diberitakan media massa belakangan ini bisa dijadikan ‘pintu’ untuk
membongkar semua masalah yang menyertai dugaan tersebut.
yang ramai diberitakan media massa belakangan ini bisa dijadikan ‘pintu’ untuk
membongkar semua masalah yang menyertai dugaan tersebut.
Jadi ucap dia, yang terpenting saat ini
adalah peran penegak hukum yang pro-aktif dan cepat mengusut masalah ini,
seperti informasi yang disampaikan media massa bisa dijadikan petunjuk awal.
adalah peran penegak hukum yang pro-aktif dan cepat mengusut masalah ini,
seperti informasi yang disampaikan media massa bisa dijadikan petunjuk awal.
“Jangan hanya menunggu laporan, karena
ini bukan delik aduan juga,” pungkasnya.
ini bukan delik aduan juga,” pungkasnya.
Ditengarai, tender sejumlah proyek milik
Disdikpora Lamtim tahun 2015 hanya formalitas semata.
Disdikpora Lamtim tahun 2015 hanya formalitas semata.
Pasalnya, indikasi adanya persekongkolan
dalam tender proyek- proyek itu sangat kuat.
dalam tender proyek- proyek itu sangat kuat.
Bahkan diketahui terdapat perusahaan pinjaman
yang memenangkan tender tersebut.
yang memenangkan tender tersebut.
Proyek-proyek yang tendernya diduga sarat
permainan itu diantaranya proyek Pengadaan Peralatan Laboratorium(Lab) Komputer
Jenjang SMP (Negeri) senilai Rp450 juta yang dikerjakan CV. Sarana Cipta Teknik
Bestari.
permainan itu diantaranya proyek Pengadaan Peralatan Laboratorium(Lab) Komputer
Jenjang SMP (Negeri) senilai Rp450 juta yang dikerjakan CV. Sarana Cipta Teknik
Bestari.
Pengadaan Peralatan Lab. IPA SMP (pelengkap)
untuk SMP (Swasta) senilai Rp450 juta yang dikerjakan CV. Gundala Bangun Nusa.
untuk SMP (Swasta) senilai Rp450 juta yang dikerjakan CV. Gundala Bangun Nusa.
Proyek pengadaan Peralatan Lab. IPA SMP
(pelengkap) untuk SMP (Negeri) senilai Rp630 juta yang dikerjakan CV. Sarana
Cipta Teknik Bestari.
(pelengkap) untuk SMP (Negeri) senilai Rp630 juta yang dikerjakan CV. Sarana
Cipta Teknik Bestari.
Proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan
Kesenian Jenjang SMK (Swasta) senilai Rp700 juta yang dikerjakan CV. Lampung
Pustaka.
Kesenian Jenjang SMK (Swasta) senilai Rp700 juta yang dikerjakan CV. Lampung
Pustaka.
Kemudian, proyek pengadaan Peralatan Praktik
Siswa SMK Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai
Rp600 juta yang dikerjakan CV. Cahaya Mutiara.
Siswa SMK Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai
Rp600 juta yang dikerjakan CV. Cahaya Mutiara.
Proyek Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK
Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Negeri) senilai Rp400
juta yang dikerjakan Falamigo Karya Pratama, Pengadaan Peralatan Praktik Siswa
SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp1
Miliar yang dikerjakan CV. Pelita Cemerlang.
Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Negeri) senilai Rp400
juta yang dikerjakan Falamigo Karya Pratama, Pengadaan Peralatan Praktik Siswa
SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp1
Miliar yang dikerjakan CV. Pelita Cemerlang.
Selanjutnya, proyek Pengadaan Peralatan
Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Swasta) senilai Rp400 juta yang dikerjakan
CV. Lampung Hyat.
Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Swasta) senilai Rp400 juta yang dikerjakan
CV. Lampung Hyat.
Proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan
Kesenian Jenjang SMA (Negeri) senilai Rp360 juta yang dikerjakan CV. Lampung
Hyat.
Kesenian Jenjang SMA (Negeri) senilai Rp360 juta yang dikerjakan CV. Lampung
Hyat.
Tender proyek-proyek ini diduga kuat
dikondisikan atau sering disebut tender kurung.
dikondisikan atau sering disebut tender kurung.
Hal ini sangat terlihat dari beberapa
indikator, mulai dari mayoritas peserta tender perusahaan itu-itu saja.
indikator, mulai dari mayoritas peserta tender perusahaan itu-itu saja.
Kemudian terdapat satu perusahaan yang
memenangkan lebih dari satu pekerjaan, hingga nilai penawaran yang sangat
rendah.
memenangkan lebih dari satu pekerjaan, hingga nilai penawaran yang sangat
rendah.
Seperti Proyek Pengadaan Peralatan Lab.
Komputer Jenjang SMP (Negeri) senilai Rp450 juta. Paketi itu imenangkan oleh
CV. Sarana Cipta Teknik Bestari dengan penawaran hanya turun Rp3,5 juta dari
total pagu anggaran atau hanya turun sekitar 0,7 persen.
Komputer Jenjang SMP (Negeri) senilai Rp450 juta. Paketi itu imenangkan oleh
CV. Sarana Cipta Teknik Bestari dengan penawaran hanya turun Rp3,5 juta dari
total pagu anggaran atau hanya turun sekitar 0,7 persen.
Selain memenangkan tender proyek tersebut,
CV. Sarana Cipta Teknik Bestari juga memenangkan tender Proyek pengadaan
Peralatan Lab. IPA SMP (pelengkap) untuk SMP (Negeri) senilai Rp630 juta yang
penawaran hanya turun Rp4 juta dari pagu anggaran atau hanya turun sekitar 0,6
persen.
CV. Sarana Cipta Teknik Bestari juga memenangkan tender Proyek pengadaan
Peralatan Lab. IPA SMP (pelengkap) untuk SMP (Negeri) senilai Rp630 juta yang
penawaran hanya turun Rp4 juta dari pagu anggaran atau hanya turun sekitar 0,6
persen.
Modus serupa juga ditemukan pada tender
proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Swasta) senilai
Rp400 juta.
proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Swasta) senilai
Rp400 juta.
Proyek ini dimenangkan oleh CV. Lampung Hyat
dengan penawaran yang hanya turun Rp2,9 juta dari pagu anggaran, atau turun
sekitar 0,7 persen.
dengan penawaran yang hanya turun Rp2,9 juta dari pagu anggaran, atau turun
sekitar 0,7 persen.
CV. Lampung Hyat juga memenangkan tender
Proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Negeri) senilai
Rp360 juta dengan penawaran yang hanya turun Rp 2,6 juta atau sekitar 0,7
persen dari pagu anggaran.
Proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesenian Jenjang SMA (Negeri) senilai
Rp360 juta dengan penawaran yang hanya turun Rp 2,6 juta atau sekitar 0,7
persen dari pagu anggaran.
Kondisi serupa juga terjadi pada proyek
pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK Bidang Keahlian Non Teknologi dan
Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp600 juta yang dimenangkan CV. Cahaya
Mutiara dengan penawaran yang turun hanya Rp4 juta.
pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK Bidang Keahlian Non Teknologi dan
Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp600 juta yang dimenangkan CV. Cahaya
Mutiara dengan penawaran yang turun hanya Rp4 juta.
Proyek Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK
Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Negeri) senilai Rp400
juta yang dimenangkan Falamigo Karya Pratama dengan penawaran yang hanya turun
Rp2,4 juta.
Bidang Keahlian Non Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Negeri) senilai Rp400
juta yang dimenangkan Falamigo Karya Pratama dengan penawaran yang hanya turun
Rp2,4 juta.
Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK Bidang
Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp1 Miliar yang
dimenangkan CV.
Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK (Swasta) senilai Rp1 Miliar yang
dimenangkan CV.
Pelita Cemerlang yang hanya turun Rp7,2 juta.
Pengadaan Peralatan Lab. IPA SMP (pelengkap) untuk SMP (Swasta) senilai Rp450
juta yang dimenangkan CV. Gundala Bangun Nusa dengan penawaran yang hanya turun
Rp3 juta.
Pengadaan Peralatan Lab. IPA SMP (pelengkap) untuk SMP (Swasta) senilai Rp450
juta yang dimenangkan CV. Gundala Bangun Nusa dengan penawaran yang hanya turun
Rp3 juta.
Proyek Pengadaan Peralatan Olahraga dan
Kesenian Jenjang SMK (Swasta) senilai Rp700 juta yang dimenangkan CV. Lampung
Pustaka dengan penawaran yang hanya turun Rp4 juta.
Kesenian Jenjang SMK (Swasta) senilai Rp700 juta yang dimenangkan CV. Lampung
Pustaka dengan penawaran yang hanya turun Rp4 juta.
Indikasi tender ‘Kurung’ proyek-proyek ini
semakin diperkuat oleh daftar peserta tender yang mayoritas sama atau
perusahaan itu-itu saja.
semakin diperkuat oleh daftar peserta tender yang mayoritas sama atau
perusahaan itu-itu saja.
Terdapat belasan perusahaan yang menjadi peserta
di tender proyek-proyek itu, diantaranya CV. Sarana Cipta Teknik Bestari, CV.
Artha Nugraha Jaya, CV. Salsabela Puspita, CV. NS Putra Mandiri, CV. Pelita
Cemerlang, Azizah Karya Sejahtera.CV, CV. Menggala Karya Kencana, CV. Putri
Za’Pa, CV.Panca Buana Jaya, Muara Prakarsa, CV. Alfiya Perdana, PT. Yudhakarsa
Indonesia.
di tender proyek-proyek itu, diantaranya CV. Sarana Cipta Teknik Bestari, CV.
Artha Nugraha Jaya, CV. Salsabela Puspita, CV. NS Putra Mandiri, CV. Pelita
Cemerlang, Azizah Karya Sejahtera.CV, CV. Menggala Karya Kencana, CV. Putri
Za’Pa, CV.Panca Buana Jaya, Muara Prakarsa, CV. Alfiya Perdana, PT. Yudhakarsa
Indonesia.
Di lain pihak, Kepala Disdipora Lamtim, Merah
Djuansyah mengaku tidak ikut campur dalam pelaksanaan lelang.
Djuansyah mengaku tidak ikut campur dalam pelaksanaan lelang.
Menurutnya, karena dalam proses lelang tersebut, masing-masing telah
ada panitia, dan Kepala Dinas(Kadis) tidak lagi ikut serta.
ada panitia, dan Kepala Dinas(Kadis) tidak lagi ikut serta.
“itu semua sudah dilaksanakan sesuai
aturan. Segala sesuatunya sudah sama panitia pengadaan,” kilah Merah.(FR)
aturan. Segala sesuatunya sudah sama panitia pengadaan,” kilah Merah.(FR)