 |
| Ilustrasi/ Foto Ist |
Lampung Timur – Diduga karena defisit anggaran di Kabupaten Lampung
Timur (Lamtim) berdampak pada kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Sejatinya kegiatan rutin safari Ramadan bupati tiap tahun
lancar, namun untuk tahun ini kegiatan keagamaan ini kegiatannya
tertunda.
Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur tidak dapat berbuat banyak untuk
mempersiapkan pelaksanaan safari Ramadhan yang rencananya dimulai pada
hari Kamis 9 Juni 2016.
Efisiensi anggaran pemkab membuat beberapa pekerjaan pada tiap SKPD tersumbat.
“Kami
mau mengusulan ini, itu, tidak bisa lagi. Kalau efisiensi anggaran
seperti ini,” kata Kabag Kesra M. Ali Nurfiah, Rabu(08/06/2016).
Menurutnya, pelaksanaan safari Ramadhan tahun 2016 tidak ada bedanya dengan tahun sebelumnya.
“Yang
beda itu hanya bupati saja. Karena di Ramadan tahun ini, kita ada wakil
bupati. Sementara tahun kemarin tidak ada. Dan tahun ini Sekkab ikut
dalam anggota,” kata dia.
Ditambahkanya, pelaksanaan safari
Ramadhan dilaksanakan dari Kamis tanggal 9, 10, 13 dan 14 Juni 2016,
dibagi menjadi 6 kelompok yang akan menyebar di 24 kecamatan.
“Jadi masing-masing kelompok itu akan safafi Ramadhan di 4 kecamatan,” jelasnya.
Untuk
hari pertama safari Ramadhan, Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim akan
mengunjungi kampung halamannya di Kecamatan Waway Karya.
Sedangkan Wakil Bupati, Zaiful Bokhari di Kecamatan Pasir Sakti.
“Jadi masing-masing kelompok bersama 21 sampai 25 anggota,” ungkapnya. (FR)