Bandarlampung akan pemagaran bantaran rel mematik keprihatinan Senator asal
Lampung, Andi Surya.
Andi angkat bicara soal pemagaran
bantaran rel di Bandarlampung, pun mengaku saat ini pihaknya masih
mengkoordinasikan soal kelanjutan pembatalan pembangunan tembok tersebut.
Pihaknya bersama pemerintah kota (pemkot) dan pemerintah provinsi (pemprov) dan
dirjen perkereta apian saat ini tengah mengkaji soal residu sebagai untuk
mengantisipaasi pembangunan tembok tersebut.
Bahkan dinas perhubungan disebutnya telah memberikan saran kepada dirje KAI
jika nantinya tidka dibongkar, agar direkonstruksi dengan diganti model
teralis.
“Kita sudah pikirkan atas efek buruk pembangunan itu, informasi putusan pihak
dirjen KAI maish kita kaji dengan sjumlah pimpinan karena ini akan berdampak
terhadap masyarakat dan lingkungan. Kemarin sudah kita mita agar segera
dibongkar, bahkan dapat saran dari dishub agar direkonstruksi dengan model
pagar teralis supaya cahaya dan udara tetap bisa masuk,” ungkapnya, Rabu(30/03/2016).
Namun hal ini sambung dia, belum mendapat kepastian dari Dirjen KAI untuk itu
masih kita tunggu titik temunya karena kita bakal terus memperjuangkan agar
dijen PT KAI dan balai kereta api segera membongkar pagar itu. “Ada hal yang
dikhawtirkan atas kejadian ini. yakni, kalau ada tembok itu takut ada transaksi
narkoba dan prostitusi. Ini sangat rawan. Kita masih tunggu keputusannya
seperti apa dari pihak KAI,” terangnya.(ndi)