Lampung Siap Menjadi Tuan Rumah Jambore Nasional Penggalang

BANDARLAMPUNG-Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyatakan Lampung siap
untuk menjadi tuan rumah Jambore Nasional Penggalang. 
Hal tersebut disampaikan, Rabu (13/1) pada acara Pelantikan
Pengurus Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA), Pengurus Kwartir Daerah (KWARDA)
dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung
Masa Bhakti 2015-2020, di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung.
Menurut
Karo Humas dan Protokol Bayana, acara dihadiri pula Ketua Kwartir Daerah
Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Dalam kesempatan tersebut Gubernur
menyatakan kesiapannya dan kebanggaan apabila Lampung ditunjuk sebagai
tuan rumah Jambore Nasional Penggalang. Dalam tanggapannya “Segera siapkan
rencana kerja dan studi literatur untuk menyiapkan bumi perkemahan modern
seluas 50 hektar di Kota Baru. Hal ini penting dilakukan dalam menyambut
kepercayaan yang diberikan Kwartir Nasional kepada Provinsi Lampung,” pesan
Ka.Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Lampung yang baru dilantik ini.
Lebih
lanjut disampaikan Gubernur, Gerakan Pramuka sebagai tempat belajar dan
pembentukan karakter generasi muda yang mampu memberikan kontribusi dalam mempersiapkan
generasi muda yang handal dan berdaya saing tinggi. M. Ridho Ficardo juga
mengingatkan, Pengurus Pramuka untuk menumbuhkembangkan kebanggaan terhadap
organisasi Pramuka serta menjaga masa depan pramuka, dengan tetap mengamalkan
nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma.
Dalam
kesempatan yang sama Ketua Kwartir Daerah Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa
Dault berujar bahwa dirinya akan memperjuangkan Provinsi Lampung sebagai tuan
rumah Jambore Nasional Penggalang pada Rapat Kerja Nasional Gerakan Pramuka.
Hal tersebut karena didasari beberapa aspek pertimbangan, “Pertimbangan
yang utama adalah karena Gubernur-nya dahulu merupakan Anggota Dewan Kerja
Nasional dan seorang aktivis dan anggota Pramuka sejati”ungkapnya.

Dikatakan pula oleh Adhyaksa Dault,  dirinya telah mengajukan kewenangan
pembinaan organisasi Gerakan Pramuka ke dalam Kementerian Pendidikan. Hal ini
diharapkan dapat mememudahkan dalam proses pembinaan ke depan karena Gerakan
Pramuka sejatinya bagian dari ranah dunia kependidikan. “Prinsip dasar Gerakan
Pramuka adalah menyiapkan generasi muda yang menjaga dan mengamalkan
nilai-nilai luhur kebangsaan, dengan merubah mental ke arah yang lebih baik,
“tegas Adhyaksa.


Menutup sambutannya Ketua Kwartir Daerah Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa
Dault berpesan, “kita jangan melupakan sejarah masa lalu. Kalau kita tidak
mau melihat masa lalu maka kita menjadi bayi seumur hidup. Karena kita tidak
akan pernah belajar menghargai apa yang sudah terjadi pada diri kita, lingkungan
kita dan bangsa kita,” tutup mantan Menpora era SBY tersebut.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *