Duhh, Akhir Tahun Pembangunan Gedung Asrama O LPMP Lampung Belum Selesai Dikerjakan

BANDARLAMPUNG- Masih ingatkah anda akan pembangunan gedung E milik Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan(LPMP) provinsi Lampung tahun anggaran 2014?.

Ya, tahun itu LPMP membangun gedung baru, namun sayang pemenang tender(perusahaan) yang mengerjakan adalah perusahaan masuk daftar hitam(Black List) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(LKPP), PT Bunga Tanjung Raya diduga pernah melakukan kesalahan hingga di mendapat label Black List.

Uniknya LPMP ditengarai tak berkaca dari kesalahan tahun sebelumnya.

Ya, tahun ini LPMP Lampung mendapat pekerjaan pembangunan Gedung Asrama O dengan pagu Rp13.757.661.000 miliar dengan dengan waktu pekerjaan 240 hari kerja terhitung dari tanggal 23 April sampai 18 Desember tahun 2015 dengan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara(APBN) dikerjakan oleh PT. Citra Primadona Perkasa dengan konsultan CV. Denmass.

Pantauan Suryaandalas.com, Rabu(23/12/2015) pagi, bangunan megah itu dengan posisi di bagian belakang gedung LPMP masih dalam tahap pengerjaan, kasat mata dinilai pengerjaan sekitar 70 persen.

Sumber internal LPMP menyebut, pekerjaan ini ditangani langsung oleh Mantan kepala LPMP, Djuariati sebagai Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) dikarenakan tidak ada pejabat teras LPMP yang berani menjadi PPK.

“Itu PPKnya ibu(Djuariati) langsung, PPK yang sebelumnya(Sabli) enggak mau lagi,”kata sumber internal LPMP.

Lantas, apa pendapat mantan kepala LPMP provinsi Lampung, Djuariati?

Djuariati enggan berkomentar lebih jauh akan molornya pembangun Gedung Asrama O.

“Tanya ke Kasubag LPMP, Saya sudah pindah tugas ke Jakarta,”tulis Djuariati.

Ia pun menuding kesalahan belum selesainya pekerjaan itu ada di pihak rekanan.

“Itu pemborong tidak profesimal, kita bayar sesuai progres dan perusahaaan akan diusulkan ke LKPP(pusat) di Black List. Mohon maaf saya tidak di LPMP Lampung lagi,”tukas dia.

Sementara pihak Kasubag Umum LPMP, Sabli belum berhasil dikonfirmasi, pun pihak PT. Citra Primadona Perkasa, Ardo belum berhasil dikonfirmasi.(Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *