Suasana pelepasan wisata edukasi |
MESUJI– Di tengah hiruk pikuk kesibukan Pemkab Mesuji yang sedang mengadakan berbagai agenda kegiatan hari ulang tahun (HUT) kabupaten Mesuji ke-10, kembali 200 anak yatim dari keluarga tidak mampu diberangkatkan ke Jakarta untuk wisata edukasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Mesuji, Syamsudin yang melepas keberangkatan peserta wisata edukasi mewakili Bupati Mesuji, Khamami mengatakan sebanyak 200 anak sekolah dasar dari Kecamatan Tanjung Raya dan Mesuji Timur Kamis (22/11) akan kembali diberangkatkan ke Jakarta untuk wisata edukasi.
“Ini program Bapak Bupati Khamami memberangkatkan 1000 anak yatim dan dari kelurga tidak mampu. Bupati ingin anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu bisa merasakan kebahagian dengan berwisata dan semua biaya ditanggung oleh Pemkab Mesuji, dan 200 anak yang diberangkatkan hari ini merupakan kloter ke tiga,” jelas Syamsudin saat melepas peserta edukasi dirumah dinas Bupati Mesuji Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kamis (21/11).
Syamsudin juga menambahkan para peserta wisata edukasi akan didampimgi oleh pembimbing dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masing-masing dua orang dari guru dua orang tenaga kesehatan satu orang dan Babinsa satu orang dalam setiap mobilnya. Selain diberi uang saku sebesar Rp 250 ribu para peserta edukasi juga diberikan pakaian sandal dan makan gratis selama menikmati edukasi.
“Pemkab Mesuji sudah memberikan uang saku kepada para siswa jadi orang tua tidak perlu memberikan uang saku dan semua biaya sudah ditanggung. Mohon kepada para orang tua agar memberikan doa kepada anak-anaknya agar selama kejakarta selalu sehat dan kembali dengan selamat,” tutupnya.
Diketahui keberangkatan 200 anak yatim dari keluarga tidak mampu yang diberangkatkan menggunakan 4 bis merupakan klotrer ketiga sebelumnya 200 anak sudah diberangkatkan yang dimulai sejak 14 Nopember dilanjutkan pada kloter kedua yang diberangkatkan pada 17 Nopember dan kloter ketiga 21 Nopember 2018 sampai pada gelombang berikutnya hingga 1000 anak.
Sebelumnya Bupati Mesuji, Khamami mengatakan, siswa yang mengikuti wisata edukasi itu berstatus anak yatim dan piatu serta berasal dari kalangan keluarga tidak mampu.
“Selain rekreasi, tujuannya juga untuk memerkenalkan anak-anak kita ke tempat yang mengandung nilai sejarah dari sisi budaya,” terang Bupati Khamami.
Rombongan diangkut empat bis wisata dengan didampingi empat anggota Babinkantibmas di setiap bisnya.
Khamami mengatakan, wisata edukasi bagi siswa kurang mampu ini akan dilaksanakan bergulir di tujuh Kecamatan di Mesuji.
Bahkan, kata Khamami, anak anak yatim piatu tersebut akan diperlihatkan ke Bandara Soekarno Hatta.
Dufan, Taman Mini Indonesia Indah Masjid Istiqlal dan lainnya.(Misdi)