BANDARLAMPUNG – Kampiun Liga1 musim kompetisi 2018, Persija Jakarta akan menggelar laga amal bertajuk Charity Games Pray4Lampung melawan tim pra-PON Lampung & all star di Stadion Wayhalim, Minggu (13/1) mendatang.
Direktur Persija Gede Widiade menyebut, Persija merasa terhormat untuk dapat berkontribusi terkait bencana tsunami yang menghantam pesisir Lampung akhir tahun kemarin.
“Saya dihubungi pihak PSSI Lampung terkait laga amal peduli tsunami, kami sangat menyambut baik. Kami berharap, ini bisa jadi kontribusi Persija untuk bencana dan kemajuan sepakbola di Lampung secara umum,” ujar Gede. Macan Kemayoran –julukan Persija- akan menghadapi Tim pra-PON Lampung dan all-star Lampung yang terdiri dari pemain-pemain liga asal Lampung.
Dalam keterangan yang sama, inisiator kegiatan Dino Sefrianto menyebut, kegiatan ini bisa memberi pengaruh positif untuk Lampung. “Selain untuk berkontribusi dengan bencana, ini juga jadi ajang pertandingan positif karena pemain-pemain yang akan berlaga melawan Juara Liga Indonesia itu semuanya pemain asal Lampung,” ujarnya.
Dino menceritakan, kegiatan ini bisa terselenggara karena di saat yang sama dia sedang menangangi transfer beberapa pemain yang secara kebetulan membuatnya bisa berkomunikasi langsung dengan Direktur Persija. “Idenya muncul dan saat disampaikan ke Pak Gede ternyata beliau sangat antusias,” cerita Dino.
Dalam laga tersebut, Persija juga akan memboyong seluruh pemain bintangnya yang kemarin berhasil membawa Macan Kemayoran jadi klub terbaik di Indonesia. “Persija akan datang full-team karena kami memahami banyak penggemar Persija di Lampung yang bisa berkesempatan melihat idolanya berlaga lawan pemain Lampung di Lampung,” kata Dino.
Rilis dari panpel menyebut, tiket akan dijual dua kelas yakni reguler dan VIP dengan harga Rp35 ribu dan Rp100 ribu. Selain itu juga akan digelar open-donasi di lokasi kegiatan dengan seremoni penyerahan bantuan dari Persija Jakarta untuk korban bencana dan penjualan secara lelang 20 unit jersey player-worn yang akan ditandatangani dan dijual di sela-sela pertandingan langsung oleh pemain-pemain Persija.
“Kami berharap ini bisa jadi hajat yang positif bagi masyarakat sepakbola Lampung dan ikut ambil bagian dalam kepedulian terhadap bencana tsunami yang menerpa daerah kita,” ujar co-Manajer Program PON 2020 Sepakbola Lampung, Akhmad Ariestoteles. Dia berharap laga ini bisa berlangsung baik sehingga tujuan kegiatan untuk amal dan menyemarakkan persepakbolaan di Lampung dapat terwujud. (*)