Lampung Selatan – Bantuan untuk korban bencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terus berdatangan, pascamusibah gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 lalu.
Hari ini, Pemerintah Kota Jambi yang diwakili Wakil Wali Kota Jambi H. Maulana membawa bantuan sebesar Rp265 juta yang berupa 500 unit kompor gas berikut selang dan regulator, pakaian untuk orang dewasa dan anak-anak, serta bahan makanan.
Dari pantauan di lapangan, bantuan itu secara simbolis diserahkan Wakil Wali Kota Jambi H. Maulana kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Posko Logistik yang berada di rumah dinas bupati Lamsel, pada Selasa (15/1/2019).
H. Maulana mengatakan, selain dari Pemerintah Kota Jambi, bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari jajaran ASN Pemkot Jambi, serta dari berbagai kalangan, komunitas, maupun masyarakat Kota Jambi.
Menurut Maulana, bantuan yang diberikan itu merupakan sesuai dengan hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamsel. Sehingga dia berharap, apa yang diberikan itu sesuai dengan kebuthan di lapangan dan bisa tepat sasaran.
“Salam dari Pak Wali Kota, karena hari ini (Wali kota) sedang menyerahkan bantuan untuk korban tsunami di Pandegelang, Banten. Kami juga sampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan yang begitu hangat dari jajaran Pemkab Lampung Selatan,” kata Maulana usai menyerahkan bantuan.
Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto dikesempatan itupun menyampaikan ucapan terima kasih yang setingi-tingginya kepada Pemerintah Kota Jambi, serta masyarakat Kota Jambi atas kepedulian dan simpatinya terhadap musibah yang dialami masyarakat Lamsel.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh masyarakat beserta para ASN Kota Jambi bisa bermanfaat, dan akan kami salurkan kepada masyarakat yang terkena musibah,” kata Nanang.
Usai menyerahkan bantuan di Posko Logistik, Wakil Wali Kota Jambi beserta rombongan bertolak menuju lokasi terdampak tsunami akibat hempasan gelombang tsunami yang menerjang Desa Way Muli dan Desa Kunjir di Kecamatan Rajabasa. (Eko)