BANDARLAMPUNG- Salon dan Karaoke Red 9 yang berlokasi di Jalan Raden Intan
Bandarlampung, diduga kuat belum mengantongi melengkapi izin operasi.
Anggota komisi 1 DPRD Bandarlampung, Ernita menegaskan,
setiap usaha di Bandarlampung, jika ingin nyaman beroperasi harus
melengkapi perizinan, DPRD kata dia, sebagai lembaga pengawas menegur
secara lisan dan tulisan, dalam hal ini Red 9 sampai hari ini belum
bisa menenjukkan kelengkapannya.
“Komisi 1 bisa rekomendasi penutupan sementara,”tegas politisi
Demokrat, Senin(11/01/2016).
Dia menceritakan, pertama beroperasi Red 9 membuka usaha salon,
kemudian buka restoran, kafe dan yang terakhir karaoke, lalu kata dia,
secara administrasi harus lengkap perizinan, jika tidak sesuai serta
merta komisi 1 rekom tutup sementara.
“Karena belum lengkapnya perizinan,”ucapnya.
Ketua Komisi 1 DPRD Bandarlampung, Dedi Yuginta, mengatakan, karaoke
Red 9 dari bulan Desember 2015 sudah beroperasi, ia menegaskan, dalam
waktu dekat ini DPRD akan melakukan Sidak ke lokasi.
“BPMP juga sudah meng-iyakan kalau itu(karaoke Red 9) belum
lengkap,ltegasnya.(Ndi)
*Hearing Komisi III-Dishub Bandarlampung Tertutup Bagi Media*
BANDARLAMPUNG-
Hearing(Dengar Pendapat) komisi III DPRD Bandarlampung dengan dinas
Perhubungan(Dishub) di sekretariat DPRD setempat tertutup.
Sejumlah awak media yang biasa meliput di sekretariat DPRD
Bandarlampung menyayangkan sikap DPRD.
Spekulasi pun bermunculan akan ‘ulah’mereka.
“Ada apa, kok tertutup?,”ucap salah seorang wartawan harian yang biasa
meliput, Senin(11/01/2016).
Dia mennceritakan, ia baru saja ‘diusir’ oleh staf komisi dan anggota DPRD.
“Tadi saya disuruh keluar,”ucapnya.
pun dia akui wartawan lain, yang kesehariannya meliput di sekretariat
DPRD, ia cukup kecewa dengan ulah komisi III yang tertutup saat
Hearing dengan Dishub.
Tak percaya dengan itu, Suryaandalas.com mencoba melihat Hearing, dan
benar saja, sekitar 5 menit, politisi Demokrat, Agusman Arief keluar
ruangan dan menghampiri.
“Mas, nanti aja ya, keluar dulu, ini lagi rapat internal,”kata
Agusman, sembari membuka pintu, mengisyaratkan wartawan meninggalkan
ruangan.(Ndi)
pihaknya siap mengurus perizinan yang belum lengkap.”Ya kami siap mengurus
perizinan,” Kata dia sembari menutup telpon.
(Ndi)